Persib Bandung bakal mengalami ujian berat saat bertandang ke markas Madura United pada pertandingan matchday ketujuh kompetisi Liga 1 musim 2018.
Bermain di Gelora Ratu Pemelingan, Pamekasan, Jumat (4/5/2018), pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, menyebutkan tantangan yang menghadang anak asuhnya.
Menurut Mario Gomez, di atas kertas, Madura United merupakan tim papan atas dan selalu berhasil tampil baik di kandang.
(Baca juga: Andai Riko Simanjuntak Jadi Dipanggil, Timnas U-23 Bakal Punya Trio Penyerang Mengerikan)
Saat bermain di hadapan pendukungnya, Laskar Sappe Kerrab sukses menyapu bersih seluruh laga kandang.
Fachruddin Aryanto dan kolega menekuk Barito Putera dengan skor 3-1, Sriwijaya FC tiga gol tanpa balas, dan terakhir menjungkalkan Arema FC dengan skor 3-2.
Meskipun demikian, pelatih asal Argentina tersebut yakin Airlangga Sutjipto dkk bakal bekerja keras untuk mencuri kemenangan di markas Madura United.
"Kami tahu, besok akan menjadi pertandingan berat. Madura selalu bermain baik di kandang, tapi ini pertandingan penting. Kami ingin meraih tiga poin," kata Gomez saat konferensi pers di Gelora Ratu Pemelingan, dilansir dari laman resmi Persib, Kamis (3/5/2018).
(Baca juga: Tak Punya Bomber Garang, Luis Milla Panggil Striker Naturalisasi ke Timnas U-23)
Eks juru racik Johor Darul Takzim (JDT) itu juga yakin, Maung Bandung akan mengimbangi permainan Madura United, kendati tanpa kehadiran tiga pilar, Ezechiel N'Douassel, Supardi Nasir dan Febri Hariyadi.
Menurut Gomez, absennya tiga pemain itu tidak menjadi masalah karena posisinya dapat diganti pemain lain.
"Mereka bertiga pemain penting, tapi kami masih punya pemain lainnya," tegas Gomez.
Terkait dengan kondisi cuaca saat pertandingan, juru racik berusia 61 tahun ini berharap hal tersebut tidak menjadi kendala berarti bagi para pemain Persib.
(Baca juga: Jika Tak Ingin Tersakiti Sang Mantan, Persib Harus Waspadai Pemain Naturalisasi Madura United)
Suhu di Pamekasan pada saat pertandingan pada pukul 15.30 WIB bisa menyentuh angka 33 derajat celcius, lebih panas dibanding suhu Kota Bandung sekitar 28-30 derajat celcius.
"Cuaca panas juga kita main 15.30 (WIB) tapi tidak masalah. Yang terpenting kami kerja keras selama 90 menit," kata mantan asisten pelatih Inter Milan tersebut mengakhiri.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar