Arema FC harus pulang ke Malang tanpa poin setelah menelan kekalahan 0-1 dari Persebaya Surabaya. Catatan itu pada laga ketujuh Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/5/2018).
Kemenangan Persebaya sore hari ini tak lepas dari bisikan maut kapten Rendi Irawan kepada gelandang skuat Bajul Ijo, Misbakus Solikin.
Rendi tidak bisa bermain penuh selama 90 menit dalam laga bertajuk derbi Jawa Timur tersebut.
Ia harus ditarik keluar karena mengalami cedera dan digantikan oleh Misbakus pada menit ke-68.
(Baca juga: Rebut Gelar Perdana Setelah 16 Tahun Lepas dari Indonesia, Timor Leste Wajib Diwaspadai Skuat Garuda)
Saat ingin keluar lapangan, kapten Persebaya itu membisiki Misbakus yang ingin masuk menggantikannya.
Hasilnya pun berjalan lancar sehingga Misbakus mencetak satu-satunya gol dalam laga tersebut.
"Saya bilang ke semua pemain dan juga Misbakus, kami harus menang dengan cara apapun karena kami sudah latihan dengan kerja keras," kata Rendi seperti dikutip BolaSport.com dari tim media Persebaya selepas pertandingan.
(Baca juga: Sebelum Jamu Persija, Klub Singapura Ini Dibuat Kecewa Striker Alumni Liga Prancis)
"Ini menjadi hasil yang bagus sehingga membuat beban kami jadi lebih ringan," ucap pemain bernomor punggung 12 tersebut.
Persebaya memang baru unggul lewat Misbakus pada menit ke-82.
Rapatnya barisan pertahanan Arema FC yang membuat tim asuhan Alfredo Vera itu selalu gagal menembus Arthur Cunha dkk.
(Baca juga: Tanda-tanda Nyata Sylvano Comvalius Siap Kembali Gabung Bali United)
Belum mencetak gol membuat suporter Persebaya, Bonek, sedikit khawatir dikarenakan tidak ingin tim kesayangannya itu berbagi poin dengan Arema FC.
Namun ternyata, tekanan dari Bonek tidak berpengaruh kepada pemain Persebaya.
"Tidak ada, karena sebelumnya pak presiden (Azrul Ananda) sudah kasih motivasi," kata Rendi.
(Baca juga: Striker 19 Tahun asal Timor Leste Ini Bisa Buat Timnas Indonesia Menyesal)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar