Laga bertajuk Derbi Jawa Timur antara Persebaya Surabaya Vs Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo berakhir dengan kemenangan skuat Bajul Ijo.
Pada pertandingan kali ini, gelandang Persebaya Misbakus Solikin menjadi pahlawan kemenangan lewat gol tunggalnya pada menit ke-83.
Laga tersebut juga mencatatkan beberapa fakta menarik yang berhasil BolaSport.com rangkum dalam lima fakta menarik laga Persebaya Vs Arema FC:
1. Catatan buruk Arema FC.
Arema FC menjadi tim di Liga 1 2018 yang paling banyak kebobolan di interval menit 75-90 dengan total 7 gol.
Bahkan sejauh ini sampai pekan ketujuh, Arema FC tercatat sebagai satu-satunya klub yang lima kali belum pernah mengalami kemenangan beruntun.
Di lima laga Awal, Arema FC bermain imbang dua kali dan kalah tiga kali, sebelum menang lawan Persipura dan kalah kontra Persebaya.
2. 50.000 Bonek pecahkan rekor.
Suporter Persebaya, Bonek memecahkan rekor penonton tim kebanggaannya itu selama Liga 1 2018.
Ya, sebanyak 50 ribu lembar tiket terjual habis untuk menyaksikan pertandingan tersebut.
Catatan itu mematahkan rekor terbanyak Bonek saat mendukung Persebaya melawan Sriwijaya FC dalam laga kelima Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Dalam laga Persebaya melawan Sriwijaya FC, hanya ada sekitar 35.127 penonton yang datang langsung ke Stadion Gelora Bung Tomo.
(Baca Juga: Meski Berhasil Kalahkan Arema FC, Persebaya Terancam Sanksi Komdis PSSI)
3. Alfredo Vera lakukan tiga kali pergantian pemain dalam waktu tiga menit.
Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera melakukan tiga kali pergantian pemain dalam waktu tiga menit pada interval menit ke 62-67.
Pemain yang ditarik keluar itu adalah Rishadi Fauzi, Yohanes Pahabol, dan Rendi Saputra.
Masuk tiga pemain lainnya, yakni Irfan Jaya, David Silva, dan Misbakus Solikin.
4. Suporter nyalakan flare dan lempar botol ke lapangan.
Sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI sudah menanti panitia pelaksana Persebaya terkait ulah suporter di Stadion Gelora Bung Tomo.
Pasalnya saat pemain pengganti Persebaya Misbakus Solikin mencetak gol semata wayang di laga ini setelah menerima bola muntah dari situasi umpan silang pada menit ke-83.
(Baca Juga: Manajer PSS Sleman Nilai Pencabutan Surat Peminjaman Cristian Gonzales Tak Ada Dasar Hukum)
Saat gol tercipta, oknum suporter tersebut menyalakan flare dan mengakibatkan asap sempat terlihat di beberapa sudut stadion.
Suporter di GBT juga terlihat melakukan aksi melempar botol ke dalam lapangan saat terjadi konflik antara pemain Arema FC Hendro Siswanto dan pemain Persebaya Oktafianus.
5. Gelandang Arema FC Injak Perut Pemain Persebaya
Kejadian itu terjadi ketika pertandingan memasuki menit ke-90+4. Gelandang Arema FC Hendro Siswanto yang mencoba menahan laju dari Oktavianus terlihat kesal.
Dari rekaman video, terlihat juga tangan Hendro ikut aktif untuk menyikut leher dari Oktavianus.
Setelah Oktavianus terjatuh, tangan Hendro juga terlihat memegang kepala lawannya itu.
Merasa dikasari oleh Hendro, Oktavianus mencoba melakukan tendangan terlebih dahulu ke pemain Arema FC itu.
Hendro pun langsung membalasnya dengan melakukan injakan ke perut Oktavianus.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar