Ironis! Gara-gara Kekalahan Persela Lamongan, Arema FC Harus Tanggung Kerugian Besar Ini

Persela Lamongan baru saja menjalani laga pekan ketujuh Liga 1 musim 2018 menghadapi PSIS Semarang, Senin (7/5/2018).  

Bertandang ke kandang PSIS Semarang di Stadion Madya Magelang, Persela harus mengakui ketangguhan sang tuan rumah.

Sama-sama bermain imbang di babak pertama, Persela harus mengikhlaskan gawangnya kebobolan pada babak kedua lewat gol Hari Nur Yulianto di menit ke 60.

Selang 4 menit kemudian, pemain Persela Wallace Costa Alves melakukan kesalahan dengan melakukan blunder dan menambah keunggulan PSIS menjadi 2-0.

Mendekati menit akhir, pemain PSIS, bayu Nugroho kembali menambah jumlah gol menjadi 3-0 untuk klub berjuluk Mahesa Jenar itu.

Namun, pada babak tambahan Persela berhasil mempersempit ketertinggalan lewat gol Loris Arnaud pada menit 90+1.

 

A post shared by PERSELA (@perselafc) on May 7, 2018 at 5:24am PDT

Skor 3-1 ini bertahan hingga akhir laga dan membuat Persela gagal memetik 3 poin di laga kali ini.

Meski mengalami kekalahan posisi Persela Lamongan masih terhitung stabil di Klasemen sementara Liga 1 musim 2018.

Klub bejuluk Laskar Joko Tingkir ini masih tetap berada di 10 besar klasemen sementara Liga 1 karena menuai total 9 poin di laga-laga sebelumnya.

Ironisnya, kekalahan Persela ini justru memberi kerugian besar pada klub seprovinsinya Arema FC.

Arema FC yang semula berada di peringkat 17 atau satu peringkat diatas PSIS Semarang yang sebelumnya menghuni posisi 18 harus terlempar ke dasar klasemen.

Pasalnya, kekalahan Persela secara otomatis membuat PSIS meraih 3 poin sehingga total 5 poin yang sebelumnya dimiliki PSIS bertambah menjadi 8 poin saat ini.

Alhasil, PSIS pun bisa naik ke peringkat 13 , sementara Arema terdampar di posisi paling buncit dengan total perolehan 5 poin.