Perusahaan transportasi berbasis daring, GO-JEK, secara resmi memperpanjang kerjasama dengan Arema FC untuk tahun kedua. GO-JEK memiliki alasan kuat memperpanjang kerjasama meski prestasi Singo Edan saat ini tengah menurun.
Arema FC dinilai masih memiliki daya tarik kuat di mata suporternya dan memiliki pengaruh bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Lebih-lebih, secara umum GO-JEK berpendapat bahwa sepak bola adalah sarana yang pas untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan.
(Baca Juga: Bek Persib Bandung Ini Berharap Dimainkan Gomez di Piala Indonesia 2018)
“Berarti ada roda perekonomian yang bergerak di setiap pertandingan sepak bola. Hal ini sesuai dengan ekonomi kerakyatan yang menjadi semangat GO-JEK,” ungkap Michael Say, VP Corporate Communication GO-JEK, kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, dalam peresmian kerjasama yang diadakan di Hotel Ibis, Kota Malang pada Selasa (8/5/2018).
“Arema FC merupakan salah satu klub yang sepak terjangnya tidak perlu diragukan lagi di persepakbolaan Indonesia. Banyak pemain berbakat yang lahir dari klub asal Malang ini. Itulah yang menjadi salah satu alasan GO-JEK bersanding dengan Arema FC,” tuturnya.
(Baca Juga: Hadirkan Perebutan Sabuk Gelar Juara Kelas Bantam Wanita, Ini Jadwal Lengkap UFC 224)
Peresmian kerjasama tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Arema FC, di antaranya adalah kapten tim Dendi Santoso dan General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
“Semoga ini menjadi motivasi bagi kami, khususnya pemain-pemain muda agar lebih bersemangat lagi, apalagi dengan dukungan GO-JEK pada klub kami,” ucap Dendi.
(Baca Juga: Bawa 19 Pemain, Persebaya Waspadai Tuan Rumah Borneo FC)
Senada dengan Dendi, Ruddy juga sangat mengapresiasi langkah GO-JEK dalam memberikan dukungan pada sepak bola Indonesia khususnya Arema FC.
“Dukungan GO-JEK sebagai perusahaan aplikasi karya anak bangsa, bagi kami merupakan sebuah lambang semangat baru yang optimistis dalam membangkitkan sepak bola tanah air," katanya.
| Editor | : | Andrew Sihombing |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar