PS Tira mengusung misi wajib menang saat menjamu PSMS Medan pada pekan kedelapan kompetisi Liga 1 musim 2018 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Jumat (11/5/2018).
Pasalnya, saat ini PS Tira terdampar menempati posisi yang tak aman di klasemen sementara Liga 1, yakni peringkat 17.
Berada di posisi kedua terbawah, PS Tira bertekad untuk segera bangkit dan bermain ngotot saat menjamu PSMS Medan.
(Baca juga: Mengerikan! Kekalahan Persija di Piala AFC 2018 Diberitakan Seperti Ini oleh Media Asing Ternama)
Namun demikian, PS Tira wajib mewaspadai kiprah tim promosi dari Liga 2 2017 ini.
Pasalnya, PSMS Medan berangkat menuju Bantul dengan modal positif dari pekan ketujuh lalu.
Kemenangan 3-2 atas Barito Putera pastinya memberikan motivasi tersendiri bagi skuat Ayam Kinantan.
Sementara itu, PS Tira harus menelan kekalahan dari Bhayangkara FC pada pekan ketuju Liga 1 dengan skor 2-4.
Dan di klasemen sementara saat ini, PSMS mampu duduk di papan tengah yakni peringkat ke-11.
Pelatih PS Tira, Rudy Eka Priyambada, juga mengakui performa PSMS Medan yang dinilai memiliki gaya bermain yang militan.
“PSMS adalah tim yang memiliki militansi tinggi. Mereka juga punya kecepatan yang wajib kami waspadai,” ujar Rudy Eka, dilansir dari laman resmi Liga 1, Rabu (9/5/2018).
Hingga pekan ketujuh kompetisi, tim berjuluk The Young Warriors ini masih dalam grafik yang naik turun.
Dari tujuh laga, Gustavo Lopez dan kawan-kawan mencatat dua kali memang, sekali imbang dan empat kali kalah.
Menatap laga lawan skuat besutan Djadjang Nurdjaman, tim yang musim lalu bernama PS TNI ini dipastikan tak akan diperkuat oleh Dimas Drajad dan Irfandi akibat cedera.
(Baca juga: Daftar 5 Pemain Berbahaya di Piala Asia 2019, Muncul Dua Nama dari Asia Tenggara)
Namun demikian, Rudi Eka Priyambada memastikan bahwa dia masih memiliki banyak pemain yang siap tempur di pekan kedelapan nanti.
“Kami yakin masih punya banyak kesempatan untuk dapat merangkak naik di klasemen,” tandasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar