Manajemen Mitra Kukar memberikan pembelaan bagi sang pelatih, Rafael Berges Marin.
Pembelaan tersebut terkait performa kurang apik yang diraih oleh Mitra Kukar selama tujuh laga Liga 1 2018 yang telah dilalui.
Mitra Kukar baru meraih dua dua kemenangan, sekali seri, dan menelan empat kekalahan. Catatan tersebut menunjukkan rekor kekalahan yang lebih banyak dibandingkan kemenangan.
Kekelahan yang lebih banyak diraih ketimbang kemenangan, membuat Mitra Kukar saat ini berada di zona degradasi dan menempati posisi ke-16 dengan tujuh poin.
Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin, sontak langsung mendapatkan sorotan atas performa yang dimiliki oleh Bayu Pradana cs.
(Baca Juga: Ini Tujuan Bigreds IOLSC Turut Ambil Bagian Bagi Owen McVeigh Foundation)
Rafael Berges dianggap bertanggung jawab atas catatan yang kurang apik itu.
Namun, meski pelatih asal Spanyol itu belum memberikan catatan yang apik, manajer tim, Noor Alam, masih memberikan kesempatan bagi Rafael Berges untuk menorehkan performa gemilang sebagai juru taktik Mitra Kukar.
"Dia kan baru pertama kali di Indonesia, sehingga butuh sedikit waktu untuk belajar dan adaptasi. Kami tetap memberikan kesempatan pelan-pelan agar tim ini tampil konsisten," kata Noor Alam kepada BolaSport.com, Kamis (10/5/2018).
Noor Alam justru lebih menyoroti performa pemain di lapangan yang dianggap masih belum maksimal dalam berkonsentrasi dan juga menjaga pemain lawan.
"Memang kami mudah kebobolan lewat bola-bola mati. Ini yang harus diperbaiki untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Secara umum kami bermain baik selama ini dan juga cukup produktif," ujarnya.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar