Arema FC bakal kedatangan tamu yang terbilang berat untuk ditaklukkan, PSM Makassar. Kedua tim akan berduel di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Minggu (13/5/2018).
Laga pekan kedelapan Liga 1 2018 itu bakal jadi krusial bagi Arema FC.
Pasalnya, selain jadi partai penentu bagi sang pelatih, Joko Susilo, pertandingan itu juga dapat dibilang sebagai ajang reuni.
PSM Makassar datang bersama pelatih Robert Rene Alberts, yang memiliki segudang cerita indah bersama tim berjuluk Singo Edan itu.
Belum lagi, Joko Susilo dan Alberts merupakan sepasang pelatih dan asistennya ketika mereka berdua menorehkan tinta emas saat bahu-membahu mempersembahkan titel juara liga bagi Arema FC pada musim 2009-2010.
(Baca Juga: Hukuman Denda Dinilai Tidak Fair, Persebaya Surabaya Singgung Kontestan Liga 1 yang Lain)
Kini, mereka berdua harus bersua kembali, namun dalam situasi yang berbeda.
Mereka harus saling mengalahkan atas nama profesionalitas pekerjaan.
Laga di akhir pekan nanti pada akhirnya dapat dikatakan sebagai duel antara guru dan murid.
"Saya tidak mau membeberkan secara detail. Tetapi menurut saya, Robert Rene Alberts memang layak berada di level tertinggi sepak bola Indonesia. Dia punya kualitas yang bagus sebagai pelatih," ucap Joko Susilo, lansir BolaSport.com dari Surya Malang.
(Baca Juga: Bersitegang dengan Pemain Persebaya, Gelandang Arema FC Ini Harus 'Nganggur' di 3 Laga Berikutnya)
Meski menghormati dan merasa segan akan nama besar arsitek tim berkebangsaan Belanda tersebut, pelatih asal Cepu itu sama sekali tidak merasa sungkan untuk mengalahkannya.
"Semua pelatih pasti punya kelemahan. Kalau tidak, tentu kami tidak bisa mengalahkan mereka. Kami percaya bisa meraih hasil bagus melawan PSM Makassar," kata pria yang juga kerap disapa Gethuk itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com |
Komentar