Persebaya Surabaya harus kehilangan winger andalannya, Oktafianus Fernando dalam dua laga ke depan setelah dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Manajer Persebaya Surabaya, Chairul Basalamah mengakui jika Oktafianus mendapatkan hukuman khusus dari Komdis PSSI.
“Jadi kalau dihitung, dia dilarang bermain dalam tiga pertandingan. Itu tentu sangat berat,” ujar Chairul Basalamah, dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
Pemain bernomor punggung 8 itu sudah absen satu laga ketika Persebaya melawat ke Samarinda (11/5).
Dua sanksi laga sisanya akan dijalaninya kala Bajul Ijo bersua Persib Bandung (19/5), dan Madura United (25/5).
(Baca Juga: Hukuman Denda Dinilai Tidak Fair, Persebaya Surabaya Singgung Kontestan Liga 1 yang Lain)
Oktafianus baru dapat memperkuat Persebaya lagi ketika menjamu Persipura pada (29/5/2018).
Hukuman yang diterima pemain kelahiran Jakarta itu merupakan imbas dari insiden dengan gelandang Arema FC, Hendro Siswanto kala kedua tim duel pada, Minggu (6/5/2018).
Ia sempat bersitegang dan terlibat adu fisik dengan Hendro setelah keduanya memperebutkan bola yang bergulir di lapangan.
Akhirnya, pengadil di laga itu harus memberi kartu merah kepada kedua pemain yang bersitegang tersebut.
Keputusan itu sesuai surat bernomor 035/L1/SK/KD-PSSI/V/2018 tentang tingkah laku buruk pemain.
Basalamah menilai sanksi dan denda yang diterima Oktafianus seharusnya tidak disamakan dengan hukuman yang diterima Hendro Siswanto.
(Baca Juga: Bersitegang dengan Pemain Persebaya, Gelandang Arema FC Ini Harus 'Nganggur' di 3 Laga Berikutnya)
Hendro sebelumnya diberitakan bahwa ia juga mendapatkan hukuman yang serupa.
“Mendapat denda ini sudah memberatkan. Apalagi sanksi larangan bermain di dua pertandingan," tambahnya.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya dipastikan akan mengajukan banding di Komisi Banding.
“Pastinya kami akan banding soal ini,” tuturnya, mengakhiri.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com |
Komentar