Hasil minor kembali diraih Arema FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1.
Menjamu PSM Makassar, tim Singo Edan hanya mampu bermain imbang 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (13/5/2018).
Hasil itu tak banyak mengubah konfigurasi di klasemen.
Tim Singo Edan tetap berada pada posisi terbawah dan baru menorehkan 6 poin dari 8 pertandingan.
Hasil tersebut semakin membuat pelatih Arema FC berada pada posisi sulit.
Menanggapi hasil tersebut, pelatih Arema FC, Joko Susilo mengakui bahwa dirinya siap bertanggung jawab atas hasil itu.
Ia mengakui menyerahkan semua keputusan kepada manajemen.
(Baca juga: Wow! Legenda Timnas Brasil Ini Menyarankan Gabriel Jesus Banyak Beraktivitas Seks)
"Sejak awal saya sudah sampaikan bahwa kapan pun dievaluasi saya siap. Apapun keputusan dari manajemen saya siap melakukanya," terangnya usai pertandingan.
Sementara itu, mengenai hasil pertandingan, menurutnya karena dirinya tidak beruntung.
Namun demikian, pelatih yang akrab disapa Gethuk itu sedikit menyindir pemain PSM Makassar mudah terjatuh saat pertandingan.
Dia juga menyindiri lantaran tim PSM Makassar dinilai terlalu over menanggapi provokasi dari suporter.
"Saya bangga dengan pemain Arema FC. Mereka tidak mudah terpengaruh dengab provokasi dari suporter lawan saat lawan Persebaya.
(Baca juga: Eks Bek Klub Liga Spanyol Ini Dilarang Main Karena Menendang dan Menyerang Pemain Lawan di Lapangan)
"Meskipun mendapat perlakuan tak menyenangkan mereka tetap berupaya maksimal dalam bermain dan tidak terpengaruh," tutupnya.
Sebaliknya pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert memilih tak banyak berkomentar atas hasil imbang tersebut.
"Tidak ada yang perlu dikomentari. Beberapa keputusan memang sulit untuk diterima," jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga menunjukkan kepedulian terhadap tim Singo Edan. Tim Singo Edan saat ini masih terdampar di dasar klasemen dengan nilai 6.
"Saya berharap Joko Susilo tetap menjadi pelatih Arema FC. Meskipun pertandingan hari ini hanya berakhir imbang," pungkasnya.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar