Manajer Persebaya Surabaya, Chairul Basalamah, mengatakan bahwa pertandingan pekan kesembilan Liga 1 2018 antara Bajul Ijo kontra Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (19/5/2018) terancam ditunda.
Hal itu dikarenakan ada tragedi bom yang mengguncang Kota Surabaya dan Sidoarjo dua hari terakhir.
Hingga Senin (14/5/2018), rangkaian bom bunuh diri itu menyebabkan 17 orang meninggal dunia dan 45 orang terluka parah.
Basalamah menyebut kejadian itu sangat berpengaruh penting terhadap izin keamanan Persebaya menggelar pertandingan kandang Liga 1 2018 tersebut.
(Baca Juga: Arema FC Resmi Berhentikan Joko Susilo!)
"Pasti ada pengaruhnya dan kami tadi pagi sudah berdiskusi. Bisa saja laga Persebaya melawan Persib tertunda. Kemungkinan itu besar," kata Basalamah saat ditemui BolaSport.com di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018).
Basalamah pun meminta kepada suporter Persebaya untuk memaklumi kondisi Surabaya yang sedang tidak aman.
Ini Alasan Napoli yang Paling Bisa Hentikan Dominasi Juventus di Liga Italia https://t.co/54ekgI2wED
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 14, 2018
"Bahkan hari ini, saya masih terus berkomunikasi dengan tim pelatih untuk meminta libur latihan karena keadaan belum aman dan kami juga punya pemain asing," ucap Basalamah.
Basalamah juga menyebut bahwa opsi bertukar status kandang dengan Persib tidak mungkin diambil.
(Baca Juga: Karena Hal Ini Nama Riko Simanjuntak Kembali Menyeruak di Kancah Asia)
"Menurut saya bertukar status kandang itu tidak fair, jadi biarkan ini jalan seperti biasa," kata Basalamah.
"Opsinya itu biarkan ke PT LIB yang memberikan masukan saja. Kalau kami, sebagai peserta, hanya mengikuti," ucap pria yang akrab disapa Abud itu.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar