Joko Susilo resmi diberhentikan sebagai pelatih kepala oleh manajemen Arema FC, Senin (14/5/2018).
Manajemen Arema FC memberhentikan Joko Susilo akibat performa yang buruk sampai pekan kedelapan Liga 1 2018.
Singo Edan saat ini tertahan di dasar klasemen setelah hanya mengumpulkan 6 poin hasil dari sekali menang dan tiga imbang.
Satu-satunya tripoin yang didapat oleh Dendi Santoso Cs adalah ketika menjamu Persipura di Stadion Kanjuruhan, Jumat (27/4/2018).
(Baca Juga: Arema FC Resmi Berhentikan Joko Susilo!)
Setelah kemenangan itu, Arema FC kembali menuai hasil kurang maksimal dengan takluk di markas Persebaya serta cuma bermain imbang ketika menjamu PSM Makassar pada laga pamungkas.
Selepas pertandingan melawan PSM tersebut, manajemen Arema FC diketahui menggelar rapat internal untuk memutuskan nasib Joko Sosilo, Minggu (13/5/2018).
Sehari berselang (Senin atau hari ini, red.) sang pelatih pun dicopot dari jabatannya.
Menanggapi hal tersebut, Joko Susilo mengatakan ingin menenangkan pikiran karena tekanan yang berat.
Dirinya juga mengungkapkan ingin meluangkan waktunya untuk keluarga karena hampir 25 tahun ia fokus pada sepak bola.
Pelatih Persija Sentil Balik Home United Soal Jadwal https://t.co/jBsIiUmofm
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 14, 2018
"Mungkin untuk sementara waktu saya ingin fokus keluarga dulu. Sebab, hampir 25 tahun saya fokus di sepak bola sehingga sedikit waktu saya untuk keluarga," katanya dilansir Bolasport.com dari Surya Malang.
Joko Susilo juga menjelaskan kalau saat ini kedua anak laki-lakinya ingin mengikuti jejak sebagai pemain sepak bola.
(Baca Juga: VIDEO - Tendangan Hingga Pukulan Warnai Laga Arema FC Kontra PSM)
Maka ia ingin fokus membimbing putranya supaya berhasil mencapai cita-cita yang diinginkan.
"Utamanya untuk kedua anak laki-laki saya yang juga ingin mengikuti jejak sebagai pemain bola. Mungkin ini kesempatan terbaik bagi saya untuk bisa memberikan sedikit ilmu saya kepada mereka," katanya.
| Editor | : | Andrew Sihombing |
| Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com |
Komentar