Joko Susilo menjadi pelatih kedua yang dipecat oleh klub Liga 1 2018. Pelatih yang akrab disapa Gethuk ini dianggap gagal mengangkat performa Singo Edan.
Betapa tidak, Dendi Santoso Cs saat ini terpuruk di dasar klasemen dengan koleksi 6 poin.
Tak cuma itu, jumlah 15 gol yang diderita oleh tim asal Kota Malang ini cuma lebih baik dibandingkan PS Tira (18) dan PSMS Medan (17).
Diberhentikannya Gethuk sedikit-banyak menegaskan betapa Liga 1 2018 boleh jadi menjadi neraka bagi pelatih lokal.
(Baca Juga: Hanya 2 Pelatih Lokal di 10 Besar Liga 1 2018, Bagaimana Klub Asing Bisa Berminat?)
Selepas matchday pertama, adalah Iwan Setiawan yang dipecat oleh Borneo FC setelah pelatih kontroversial tersebut berseteru dengan suporter sendiri.
Iwan dan Gethuk merupakan 2 dari 8 nama lokal yang diberi kepercayaan menakhodai klub Liga 1 di awal musim 2018.
Adapun dua pelatih lokal lain, yakni Widodo C. Putro (Bali United) dan Djadjang Nurdjaman (PSMS Medan) belakangan masuk dalam pusaran protes dari suporter masing-masing.
Di sisi lain, teror yang dialami pelatih lokal di Liga 1 2018 boleh jadi membuat mereka iri dengan sejawat mereka di kompetisi kasta tertinggi Malaysia serta Thailand.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar