Aksi serangkaian teror bom yang terjadi di Surabaya membuat laga pekan kesembilan Liga 1 2018 antara Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung ditunda.
Hal itu telah dikonfirmasi langsung oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.
Melalui surat bernomor 177/LIB/V/2018 itu, laga yang sejatinya akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada Sabtu (19/5/2018) nanti urung digelar.
Ditundanya partai klasik era perserikatan itu pun dimaklumi oleh segenap insan sepak bola di Indonesia.
Tak terkecuali pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez.
(Baca Juga: Konfirmasi Agen Michael Essien soal Rumor Kepindahan ke Malaysia)
Pelatih asal Argentina itu sama sekali tidak mempermasalahkan perubahan jadwal bagi timnya.
Malah, ia bisa mengambil hikmah di balik situasi dan kondisi tersebut.
"Tentu penundaan ini bukan keinginan kita. Semua pemain memang telah siap untuk pertandingan away nanti. Ya, kita punya waktu yang cukup panjang untuk menghadapi pertandingan selanjutnya melawan PSM (Makassar) di Bandung," ujar Mario Gomez, lansir BolaSport.com dari laman resmi Persib.
Waktu jeda pertandingan yang cukup lama bakal Gomez manfaatkan untuk mematangkan persiapan timnya.
(Baca Juga: Pasca Bobol Persipura, Jonathan Bauman Tak Bisa Perkuat Persib saat Jumpa Persebaya)
Mantan pelatih Johor Darul Takzim (JDT) itu sudah mempersiapkan program latihan menyongsong laga berikutnya melawan PSM Makassar, Rabu (23/5/2018) pekan depan.
Maung Bandung bakal menjamu PSM di kandangnya, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar