Laga antara Perseru Serui menjamu Barito Putera dalam lanjutan pekan kesembilan Liga 1 2018, Kamis (17/5/2018) dipastikan akan berpindah tempat.
Laga tersebut harusnya digelar di Stadion Marora, Serui, yang memang merupakan markas Perseru.
Namun, tim berjulukan Cendrawasih Jingga ini memang berpindah home base selama bulan suci Ramadan.
Hal ini tak lepas dari kondisi penerangan Stadion Marora yang tidak memenuhi syarat untuk pertandingan Liga 1 2018 yang berlangsung pada malam hari selama bulan puasa.
(Baca Juga: Bala Singa Ndaru Ungkap Harapan untuk Perserang Serang Secara Realistis)
Saat laga melawan Barito Putera, manajemen Perseru Serui menetapkan Stadion Gajayana Malang sebagai markasnya.
Demi Laga Persija Vs Home United, Sandra Olga Rela Lakukan Pengorbanan Ini. https://t.co/C5BKdaC2pc
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 15, 2018
Adapun pemindahan lokasi pertandingan ini dianggap menguntungkan oleh kubu Barito Putera, yang akan meladeni jamuan Perseru pada pekan kesembilan, Kamis (17/5/2018).
Pelatih Barito, Jacksen Tiago, menyebut stamina anak buahnya jadi tak terganggu sebagaimana bila mesti berlaga di Serui.
"Kalau sampai main ke Serui, tentu kebugaran pemain akan lebih sulit. Apalagi tim baru saja bertanding dan jarak ke Serui jauh sehingga tim juga harus lebih cepat berangkat. Kalau di Malang tentu lebih dekat," ujarnya sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Tribun Banjarmasin.
(Baca Juga: Persija Bisa Redam Top Scorer Home United dengan Cara Ini)
Selain faktor kebugaran, faktor finansial juga akan menguntungkan manajemen Barito Putera.
Hal tersebut karena tim hanya membutuhkan satu kali penerbangan menuju Surabaya, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat selama beberapa jam untuk tiba di Malang.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | banjarmasin.tribunnews.com |
Komentar