Pemilik Bali United, Pieter Tanuri, menyatakan tidak akan menjual Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly. Pieter juga yakin kedua pemain naturalisasi asal Belanda tersebut tidak akan meninggalkan Bali United.
"Mereka tidak dijual. Kontrak mereka masih tersisa selama dua tahun," kata Pieter singkat kepada BolaSport.com, Selasa (15/5/2018).
Pernyataan Pieter ini muncul setelah Direktur Utama Persija, Gede Widiade, mengungkapkan rencana mendatangkan pemain baru.
Saat jendala transfer pemain dibuka pada pertengahan Liga 1, Gede ingin merekrut Irfan dan Lilipaly.
"Pemain idaman saya itu adalah yang seperti Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly," ungkap Gede Widiade kepada wartawan, Senin (14/5/2018).
"Performa dan attitude kedua pemain itu bagus. Saat membela klubnya, mereka selalu bermain mati-matian," ujarnya menambahkan.
Asisten Wasit Jadi Korban Pemukulan Saat Bertugas di Laga Borneo Vs Persebaya https://t.co/r8Myiz5zjw
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 14, 2018
Kedua pemain berdarah Belanda itu bukanlah nama yang asing buat tim berjulukan Macan Kemayoran.
Irfan Bachdim pernah mencoba peruntungan dengan melakukan seleksi di Persija pada awal 2010.
Lilipaly pernah memperkuat Persija pada QNB League 2015, namun tak bertahan lama karena kompetisi berhenti di tengah jalan.
Lilipaly lalu berkarier di Belanda dengan memperkuat SC Cambuur. Dia lalu kembali ke Indonesia dengan memperkuat Bali United pada bursa transfer tengah musim Liga 1 2017. Gelandang berusia 28 tahun itu terikat kontrak di Bali United hingga 31 Desember 2020.
Setali tiga uang, Bachdim pun terikat kontrak dengan durasi yang sama.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar