Sejumlah lokasi di Surabaya menjadi target serangan bom bunuh diri, mulai dari gereja sampai Mapolrestabes Surabaya, pada beberapa hari terakhir.
Selain di kota Pahlawan, teror bom sejenis juga terjadi di wilayah Sidoarjo.
Gelandang Persib, Hariono, mengaku kaget dengan aksi teror yang terjadi di dua kota tersebut, apalagi ia memang aslinya berasal dari Sidoarjo.
(Baca Juga: Menarik, Media Asing Beritakan Kekalahan Persija dari Home United Seperti Ini)
"Pasti enggak ada yang menyangka tragedi bom bisa berlangsung di dua kota itu. Dengan waktu yang pendek, kurang dari 24 jam," ucap Hariono kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, Selasa (15/5/2018).
Pelatih Home United Ungkap Dua Kejutan Usai Kalahkan Persija, https://t.co/o9zZROjhLG
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 16, 2018
Pemain yang menggunakan nomor punggung 24 ini merasa khawatir karena keluarganya, termasuk anak dan istrinya, tinggal di Sidoarjo.
(Baca Juga: Kunjungan ke Italia Dibalas Alessandro Del Piero ke Medan, Presiden Pro Duta FC Bangga)
Hariono pun mengingatkan keluarganya untuk waspada dan hati-hati dengan hal yang mencurigakan.
"Gerakan dan eksesnya sangat berbahaya. Setiap kali aksi teroris terjadi, selalu ada korban meninggal. Makanya saya selalu khawatir setiap kali ada teror bom. Seperti polisi, saya masih siaga 1 juga," ucapnya.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar