Sebagai juara bertahan, Bhayangkara FC kesulitan bersaing dalam perebutan gelar pada Liga 1 2018.
Tim berjulukan The Guardians tersebut terlempar dari jalur juara setelah berada di peringkat ke-13 dari 8 laga yang dilakoni.
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, kepada BolaSport.com, Rabu (16/5/2018).
"Memang kami masih butuh tambahan kekuatan di striker," kata Sumardji.
Bhayangkara tercatat baru mencetak 10 gol.
Catatan tersebut terbilang kurang memuaskan mengingat mereka pada bursa transfer awal musim memboyong 3 penyerang baru.
Mereka adalah Dzumafo Epandi, Nikola Komazec, dan Marinus Wanewar.
Terkait lini depan, Sumardji belum memikirkan untuk melakukan perubahan. Namun, dia juga tak memungkiri akan mendatangkan penyerang baru.
Saat disinggung apakah ada rencana memulangkan Ilija Spasojevic yang kini memperkuat Bali United, Sumardji pun tidak menutup pintu.
"Kalau memungkinan, saya mau ambil lagi.," tutur Sumardji.
Bos Persija Dipastikan Tak Bisa Dapatkan Pemain Idamannya https://t.co/RTYKtKuVHo
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 15, 2018
Sumardji mengaku yakin Spaso bisa menjadi solusi dari kebuntuan lini depan Bhayangkara.
"Spaso tahun lalu bersama kami bisa jadi motivator. Selain itu, dia klik sama Paulo Sergio," ujarnya.
Spaso memang meninggalkan kesan mendalam bagi Bhayangkara pada musim lalu. Bomber naturalisasi asal Montenegro tersebut berhasil membawa Bhayangkara menjadi juara.
Selain itu, Spaso menjadi mesin gol meskipun baru didatangkan Bhayangkara pada pertengahan musim. Dia mencetak 13 gol dan dua assist dari 16 laga.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar