Di balik keberhasilan PSMS Medan mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0, Jumat (18/5/2018) malam, ada kabar menyedihkan yang diumumkan ketika waktu jeda babak pertama di Stadion Teladan.
Anouncer pertandingan panpel PSMS mengumumkan meninggalnya satu suporter PSMS Medan asal Kabupaten Dairi yang dalam perjalanan menuju Stadion Teladan.
(Baca Juga: Punya Banyak Kerugian, Indonesia Tolak Kebijakan Sistem Skor Bulu Tangkis yang Baru)
Arigustus Pasaribu yang setiap tim kebanggaannya bertanding selalu meluncur dari kotanya Sidikalang menuju Kota Medan dengan jarak tempuh 4-5 jam dengan menggunakan sepeda motor, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.
Loyalitas Monang panggilan akrab Arigustus Pasaribu kepada PSMS Medan pantas diacungi jempol.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Hal inilah yang mungkin membuat para penonton dan suporter yang hadir di Stadion Teladan langsung respek saat diumumkan lewat pengeras suara.
Pengumuman ini pun sontak membuat seluruh Stadion Teladan langsung terdiam.
Tanpa intruksi, tiba-tiba saja tepuk tangan pun menggemuruh sebagai tanda penghormatan terakhir bagi Arigustus Pasaribu.
"Kejadiannya sekitar siang hari. Dia mau nonton PSMS Medan dan setiap PSMS tanding dia selalu ke Medan. Namanya suporter sejati," kata Eben Siregar warga Sidikalang yang mengetahui kejadian tersebut.
"Lokasi kejadian kecelakaan Arigustus Pasaribu sekitar di daerah Tiga Panah (3 jam dari Kota Medan, red) dan tengah hari," ucap Eben Siregar.
(Baca Juga: PSIS Semarang di Zona Degradasi, Suporter Tuntut Manajemen)
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar