Para pemain Borneo FC tampak tidak terima dengan keputusan wasit yang memimpin laga melawan tuan rumah PSM Makassar pada pekan kesembilan Liga 1 2018 di Stadion Andi Matalatta, Sabtu (19/5/2018).
Laga yang berakhir untuk kemenangan PSM Makassar tersebut berakhir ricuh setelah para pemain Borneo FC tidak terima dengan keputusan wasit.
Wasit yang memimpin laga tersebut adalah Handri Kristanto.
Handri dinilai memberikan keputusan yang tidak tepat oleh para pemain Borneo FC.
Alhasil Borneo FC harus menerima kekalahan lewat gol satu-satunya gol PSM yang dicetak oleh Guy Junior di injury time babak kedua.
(Baca Juga: VIDEO - Stefano Lilipaly Terlibat Adu Mulut dengan Rekan Setim Lagi karena Hal Ini)
Karena Hal Ini, Nama Indonesia Menjadi yang Teratas di Piala AFC U-19 https://t.co/pAktQUHNWl
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 18, 2018
Setelah laga, para pemain Borneo FC tampak melakukan protes keras kepada Handri.
Bahkan Handri harus dikawal oleh pihak keamanan untuk menuju ke luar lapangan.
Meski sudah dikawal pihak keamanan, winger Borneo FC, Titus Bonai tetap melakukan protes kepada wasit asal Jawa Tengah tersebut.
Bahkan pelatih Borneo FC, Dejan Antonic juga turut melakukan protes keras kepada wasit yang juga memimpin laga Arema FC melawan Persib Bandung pada 15 April 2018 lalu.
(Baca Juga: Indonesia Paling Rendah, Berikut Ranking FIFA Lawan Timnas U-19 Indonesia di Piala AFC U-19 2018)
Akibat kekalahan ini, anak asuh Dejan Antonic kini dibayang-bayangi zona degradasi setelah hanya terpaut satu poin dengan peringkat 16 klasemen yakni Perseru Serui.
Borneo FC hanya mampu mengumpulkan sembilan poin dari sembilan laga di Liga 1 2018.
Sedangkan satu peringkat di bawahnya, Perseru Serui sedikit diuntungkan karena masih memiliki satu laga tertunda.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar