Setelah dikalahkan PSMS Medan dalam laga tandang di Stadion Teladan, Sriwijaya FC akan berlaga di kandang sendiri, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, menjamu PSIS Semarang pada pekan ke-10 Liga 1 2018, Selasa (22/5/2018).
Laga ini menjadi penentu bagi Sriwijaya FC untuk tetap bertahan di lima besar klasemen sementara Liga 1.
Selain itu, laga ini menjadi kesempatan Sriwijaya FC untuk mempertahankan tren positif di laga kandang.
(Baca Juga: Klub Ezra Walian Gagal Promosi ke Divisi Utama Liga Belanda)
Sriwijaya FC sendiri belum pernah kalah dari 4 kali bermain di kandang dengan catatan 2 kali menang dan 2 kali seri.
Tampil di hadapan pendukungnya, klub berjuluk Laskar Wong kito menang atas Persib Bandung 3-1 dan Bhayangkara FC 2-1.
Sementara hasil seri didapat saat menjamu Persipura Jayapura 2-2 dan PSM Makassar 0-0.
Saat ini Sriwijaya menempati peringkat 6 klasemen Liga 1 dengan 13 poin. Sementara PSIS Semarang berada di zona degradasi yaitu 17 dengan nilai 8.
Menjamu PSIS Semarang, Sriwijaya FC akan turun dengan kekuatan penuh kecuali Syahrian Abimanyu yang kemungkinan akan absen karena mengikuti TC Timnas U-19 Indonesia di Yogyakarta.
(Baca Juga: Puasa Gelar Musim Ini, Gelandang Man United Desak Setan Merah Datangkan Pemain Baru Musim Depan)
Di lini depan Sriwijaya FC tetap akan mengandalkan Alberto Goncalves. Meski usianya tidak muda lagi, penyerang nauturalisasi asal Brasil ini hampir selalu menjadi starter bagi Sriwijaya FC.
Beto akan dibantu Manurcher Dzalilov di sektor kiri dan Esteban Viscarra di sebelah kanan.
Untuk lini belakang Sriwijaya FC kembali akan ditempati oleh Mamadou Ndiaye, Hamka Hamzah, Alfin Tuasalamony, dan Marcho Sandy.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Sementara untuk lini tengah Sriwijaya mengandalkan Makan Konate, Zulfiandi, dan Adam Alis atau Yu Hyun Koo.
Untuk posisi penjaga gawang, pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, sepertinya masih mempercayakan kepada Teja Paku Alam.
Rahmad Darmawan mengakui telah melakukan evaluasi kekalahan dari PSMS Medan. Ia meminta pemainnya agar lebih fokus menghadapi laga kandang serta harus lebih berani bermain lebih ke area pertahanan lawan.
“Kita telah melakukan evaluasi dengan tim pelatih setelah kalah dari PSMS Medan. Pemain harus fokus dan lebih berani lagi bermain di depan untuk bisa memanfaatkan peluang,” ujar Rahmad.
Menurut Rahmad, PSIS tidak bisa dianggap enteng walaupun secara peringkat cukup jauh, karena terbukti PSIS Semarang mampu menahan imbang Bhayangkara 1-1.
(Baca Juga: Maverick Vinales Lemparkan Pujian atas Performa Apik Valentino Rossi)
Pelatih yang akrab dipanggil RD ini mengingatkan anak asuhnya agar lebih mewaspadai serangan balik dari PSIS.
Pasalnya, saat melawan PSMS Medan, lini belakang Sriwijaya FC banyak kecolongan dalam serangan balik lawan.
“Pemain harus waspada setiap serangan balik dari PSIS. Lini belakang kita jangan terlalu jauh. Sehingga kalau lawan melakukan counter attack, pemain harus cepat mengantisipasinya,” jelas Rahmad.
| Editor | : | Stefanus Aranditio |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar