Timnas Indonesia bakal berada di Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan salah satu dari Brunei Darussalam atau Timor Leste di Piala AFF 2018.
Satu dari negara lawan timnas Indonesia yakni Singapura bakal diperkuat oleh pemain yang pernah malang melintang di sepak bola Indonesia.
Ia adalah Noh Alam Shah yang pernah bermian untuk dua klub besar Indonesia Persib Bandung dan Arema.
Melansir dari soccerway.com, Noh Alam Shah bermain tiga musim bersama Arema dari musim 2009/2010, 2011/2012, dan 2011/2012.
Bersama Arema FC, Noh Alam Shah meraih juara Indonesia Super League (ISL) 2009/2010.
Sementara Noh Alam Shah juga tercatat pernah membela Persib Bandung di musim 2011/2012.
Setelah dari Persib, Noh Alam Shah kembali ke Singapura dan kembali ke klub lamanya, Tampines Rovers.
Namun tergabungnya Noh Alam Shah bukan sebagai pemain karena ia telah pensiun sebagai pesepak bola.
Mantan pemain Persib dan Arema itu akan bekerjasama dengan S Subramani menjadi asisten pelatih Fandi Ahmad.
Noh Alam Shah akan hadir dari jajaran kepelatihan timnas Singapura.
BolaSport.com melansir dari Straits Times, Selasa (15/5/2018), pria 37 tahun itu gembira setelah ditunjuk sebagai asisten manajer tim nasional Singapura.
Noh Alam Shah akan membantu pelatih kepala baru timnas Singapura yakni Fandi Ahmad yang juga merupakan legenda sepak bola The Lions di Piala AFF akhir tahun nanti.
(Baca Juga:Senasib dengan Radja Nainggolan, 5 Pemain Top Ini Tak Dipanggil Pelatih Timnas Mereka untuk Piala Dunia)
Beberapa waktu lalu, Fandi Ahmad berkomentar tentang persaingan di Piala AFF 2018 akhir tahun nanti.
"AAF Cup grup, kami telah ditarik sangat sulit tetapi saya yakin kami memiliki kemampuan kami. Kami harus mempercayai para pemain dan yang paling penting kami membutuhkan dukungan tuan rumah,” kata Fandi.
"Saya suka format ini karena ini memberi kesempatan kepada semua orang untuk mengacaukan peluang. Saya percaya jika pemain memberi jiwa mereka, kita bisa melawan siapa saja," tambah Fandi.
“Ya, sebagian besar negara tetangga kami telah melewati kami dalam beberapa tahun terakhir, tetapi ini adalah waktu di mana para pemain harus bangun dan penggemar harus datang," ujar Fandi dikutip dari Fox Sports Asia.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar