Persebaya Surabaya telah menerima sanksi dari Komdis PSSI saat menjamu Arema FC, Minggu (6/5/2018).
Persebaya Surabaya mendapatkan sanksi berupa denda sebesar Rp 410 juta.
(Baca Juga: Ngeri, Inilah Alasan Publik Belgia Murka Radja Nainggolan Dicoret dari Timnas)
Denda tersebut merupakan gabungan tiga sanksi yang diterima Persebaya Surabaya, diantaranya tingkah laku suporter senilai Rp 300 juta, soal pengawas pertandingan Rp 100 juta, dan pada pemain (Oktafianus Fernando) senilai Rp 10 juta.
Mendengar keputusan itu, Persebaya Surabaya ternyata merasa kebertan atas sanksi yang diterima.
(Baca juga: Begini Komentar Pelatih Persela Usai Addison Alves Sindir Keras Gol Kontroversial Diego Assis)
Persebaya Surabaya berencana akan naik banding secara langsung.
"Soal banding kemarin sempat ditunda, karena ketua panpel ingin langsung. Jadi Pak Wisnu minta hari Rabu (sekarang, red) akan hadir sendiri," ujar Chairul Basalamah selaku Manajer Persebaya, kutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Penderitaan yang diterima tim Bajul Ijo ternyata masih berlanjut.
(Baca juga: Terungkap! Bukan Wasit, Inilah Pemicu Ricuhnya Laga PSM Makassar Vs Borneo FC)
Maskot Persebaya, Jojo dan Zoro mendapat larangan masuk stadion selama empat laga berturut-turut.
Keduanya dihukum karena tindakan tak terpuji yaitu mengacungkan jari tengah kepada pemain Arema FC.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar