Penampilan Febri Hariyadi mendapat kritikan dari pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez.
Febri Hariyadi turun menjadi starter saat laga melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu (23/5/2018) malam.
Laga tersebut dimenangkan oleh Persib dengan skor 3-0 atas PSM Makassar.
Tiga gol Maung Bandung dicetak oleh Ezechiel N'Douassel pada menit ke-39 melalui titik putih dan menit ke-54, lalu Jonathan Bauman mencetak gol di menit ke-83.
Sementara itu winger timnas U-23 Indonesia itu tidak bermain penuh, ia hanya bermain 82 menit.
Febri Hariyadi ditarik keluar pada menit ke-82 dan digantikan oleh Eka Ramdani.
Mario Gomez pun menilai bahwa permainan dari Febri Hariyadi telah membaik.
"Dia secara permainan membaik, dan mengalami peningkatan karena dia adalah pemain yang mempunyai kualitas," ujar pelatih asal Argentina itu, dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.
(Baca Juga: Persib Vs PSM - Gol Ezechiel dan Bauman Angkat Persib Menanjak 7 Peringkat)
Meski penampilannya membaik dan memiliki kualitas, Mario Gomez menyarankan agar Febri bermain secara tim.
"Dia sedang dalam kondisi yang baik, dan mempunyai masa depan yang cerah," lanjut Mario Gomez.
"Tapi sekarang yang harus dipikirkannya adalah bermain baik secara tim. Itu yang terpenting, karena dia bermain untuk tim," papar nakhoda 61 tahun itu.
Mario Gomez mengatakan bahwa Febri harus melakukan implementasi yaitu saat tim menyerang ia harus ikut menyerang, begitu pula ketika tim sedang bertahan.
Menurut statistik yang dilansir dari Labbola, Febri tidak memberikan asisst sepanjang 82 menit bermain.
(Baca Juga: Tak Main-main, Timnas U-23 Indonesia Bakal Diuji Pemain Jebolan Barcelona Sebelum Asian Games 2018)
Febri pun tidak melakukan tembakan tepat sasaran ataupun meleset.
Ia hanya melakukan 68 persen akurasi umpan dan 25 persen passing sukses.
Sementara itu, Febri Hariyadi sukses melakukan satu kali clearances dan shots blocked.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | http://jabar.tribunnews.com |
Komentar