Kapten PSIS Semarang, Haudi Abdillah, mengungkapkan masalah yang menyebabkan Mahesa Jenar terpuruk di dasar klasemen Liga 1 2018.
Ia menyebutkan bahwa timnya saat ini masih dalam proses adaptasi dengan atmosfir kompetisi di kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
Apalagi, PSIS juga memiliki pelatih anyar, yakni Vicenzo Annese, yang notabene baru pertama kali merasakan kompetisi di Tanah Air.
Pelatih asal Italia yang menggantikan Subangkit itu baru dua bulan meracik PSIS di Liga 1 2018.
(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia dan Sinyal Bahaya Menuju Asian Games 2018)
"Kami masih dalam proses sebagai tim promosi bagaimana bisa mengarungi kompetisi Liga 1 yang tidak mudah," kata Haudi seperti dilansir BolaSport.com dari laman Liga 1.
"Tidak ada tim yang ingin kalah, namun inilah proses yang harus kami lalui," kata mantan pemain PSCS Cilacap tersebut.
Luis Suarez : Sulit Bagi Barcelona Mencari Pengganti Andres Iniesta https://t.co/Vgu87hzMdx
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 24, 2018
Haudi mengatakan bahwa faktor mental masih menjadi kendala di tim asal Semarang itu.
Faktor itu yang membuat PSIS harus mengalami kekalahan tiga kali beruntun setelah sebelumnya dihajar Barito Putera dan PS Tira.
Haudi berjanji, ia dan rekan-rekannya akan tetap berusaha semaksimal mungkin agar membawa PSIS lebih baik lagi.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
"Kami akan terus mengevaluasi kekurangan yang terjadi dan belajar untuk semakin menjadi baik," kata Haudi.
"Dengan kerja keras, kami yakin akan meraih kemenangan dan melewati fase sulit ini," ucapnya.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar