Kontestan Liga 1 2018 asal Semarang, PSIS baru saja kalah dengan skor telak 0-4 dalam laga tandang mereka di Palembang, Selasa (22/5/2018).
Tuan rumah Sriwijaya FC-lah yang membuat skuat besutan Vincenzo Alberto Annese pulang ke Semarang dengan kepala tertunduk.
Pasalnya, setelah sempat berbuat banyak di babak pertama, PSIS Semarang seperti kehilangan gairah bermainnya.
Secara bergantian; Hamka Hamzah, Mahamadou N'Diaye, serta Alberto Goncalves menyarangkan gol di gawang yang dijaga Aji Bayu Putra.
Namun, di balik kekalahan telak tersebut, apa yang dilakukan klub kebanggaan warga Semarang itu ternyata tak buruk-buruk amat.
(Baca Juga: Jadi Juru Kunci, Kapten PSIS Semarang Sebut Persaingan di Liga 1 Seperti Neraka)
Statistik pertandingan membuktikan jika PSIS ternyata mampu meladeni permainan trengginas Laskar Wong Kito.
Penguasaan bola di sepanjang laga misalnya, kedua tim sama kuat ketika memperoleh 50-50 persentase.
Pelatih Memegang Peran Penting untuk Menentukan Atlet ke Timnas Berkuda Indonesia https://t.co/T6kJhQgbYS
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 24, 2018
Statistik operan sukses juga menunjukkan jika permainan yang dilakukan PSIS setera dengan yang diterapkan pembantainya tersebut.
Mahesa Jenar sukses melakukan 346 operan dari total 431 operan yang dibuat sepanjang laga.
(Baca Juga: Hamka Hamzah Diyakini sebagai Biang Keladi Kekalahan Telak PSIS dari Sriwijaya FC
Sementara Sriwijaya FC hanya unggul 2 kali operan, tim besutan Rahmad Darmawan itu membuat 348 operan sukses dari 431.
Yang mana, persentase keduanya sama-sama 80%.
Statistik-statistik lain pun membuktikan jika tim promosi dari Liga 2 itu sebenarnya mampu untuk bersaing di kompetisi teratas di Indonesia ini.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com, Labbola.com |
Komentar