Jajang Sukmara masih terus dipercaya tim pelatih PSMS Medan sebagai salah satu pemain yang tampil sejak menit awal.
Dari awal kompetisi Liga 1 musim 2018 bergulir, ia pemain belakang yang banyak mendapat menit bermain.
Pemain berposisi bek kiri ini terbilang jarang duduk di bangku cadangan.
Bahkan, ketika posisi bek kanan tengah pincang, ia malah lebih dipercaya untuk mengisi sektor kanan.
(Baca juga: Egy Maulana Vikri Dianggap Tak Maksimal, Indra Sjafri Nilai Media Berkhayal)
Padahal, pemain asal Bandung ini lebih dominan dalam mengandalkan kaki kirinya.
Baik umpan-umpan terobosan maupun umpan lambung, ia selalu memakai kaki kirinya.
Namun ketika dipercaya sebagai bek kanan, mau tak mau pemain berusia 29 tahun ini pun harus menggunakan kaki kanan.
Jajang justru mengaku tak mengalami kesulitan ketika dipasangkan sebagai bek kanan.
Ia sudah memiliki cara tersendiri untuk mengantisipasi sulitnya dimainkan sebagai bek kanan.
"Sama saja sebenarnya mau dipasang sebagai bek kanan atau kiri. Mainnya tetap seperti biasa, cuma memang saya kan lebih dominan kaki kiri," kata Jajang, dilansir dari Tribun Medan.
"Untuk mengatasinya cukup bermain semangat saja, kesulitan itu pasti hilang," ujar Jajang menambahkan.
Jajang mengaku bersyukur dirinya hingga saat ini masih tetap dipercaya pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, untuk masuk starting eleven.
(Baca juga: Indra Sjafri Ungkap Perbedaan Timnas U-19 Sekarang dengan Era Evan Dimas)
Akan dipasang di posisi kanan kanan atau di kiri, ia ingin tampil maksimal setiap laga.
"Kepercayaan yang sudah dikasih sama pelatih, Insya Allah akan saya manfaatkan sebaik mungkin," ujarnya.
"Tapi kan belum tahu juga main apa enggak ya lawan Arema nanti. Kalau dipercaya lagi saya akan tampil maksimal," tuturnya menambahkan.
Pada laga selanjutnya, skuat Ayam Kinantan akan berjumpa dengan Arema FC di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (26/5/2018).
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar