Penyerang Borneo FC, Titus Bonai baru saja menjadi pahlawan untuk timnya saat mengalahkan Bali United dengan skor 2-0, Rabu (23/5/2018).
Namun, setelah aksi heroiknya itu, Titus Bonai langsung mendapatkan tamparan keras.
Tibo, sapaan akrabnya, terjerat hukuman yang amat berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Hal tersebut dipastikan setelah PSSI mengumumkan hasil sidang Komdis pada laman resminya, Jumat (25/5/2018) pagi.
(Baca Juga: Bak Gayung Bersambut, Tantangan PSS Sleman untuk Timnas U-19 Disambut Baik Indra Sjafri)
Sidang yang digelar pada Rabu (23/5/2018) itu memutuskan bahwa Tibo bersalah atas tindakannya yang dinilai melanggar regulasi dan sportifitas.
Mantan pemain Persipura Jayapura itu melakukan protes dengan keras disertai upaya pengejaran terhadap wasit seusai laga melawan PSM Makassar, Sabtu (19/5/2018).
Timnas U-19 Kedatangan Pemain Baru di Hari Keenam Pemusatan Latihan https://t.co/CcW2qvg7xy
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 25, 2018
Atas pelanggaran yang dilakukannya itu, Tibo harus rela menerima hukuman larangan bermain sebanyak empat kali di Liga 1 2018.
Tak hanya itu, mantan striker andalan timnas U-23 Indonesia tersebut juga dibebani denda sebesar 50 juta rupiah.
(Baca Juga: Seberangi Jembatan Suramadu, Persebaya Pasang Target Maksimal di Madura)
Apa yang menimpa Titus Bonai begitu merugikan bagi timnya, Borneo FC.
Sebab, di saat tim berjulukan Pesut Etam itu mulai menunjukkan peningkatan permainan, mereka harus kehilangan salah satu tumpuannya di lini depan.
| Editor | : | Stefanus Aranditio |
| Sumber | : | PSSI.org |
Komentar