Sriwijaya FC Palembang bertandang ke Malang untuk melawan tuan tumah Perseru Serui di stadion Kanjuruan, Minggu (27/5/2018) dalam lanjutan Liga 1.
Perseru terpaksa memindahkan markasnya dari Stadion Marora ke Malang untuk sementara akibat terkendala regulasi dari panitia penyelenggara Liga 1.
Pasalnya, lampu Stadion Marora dinilai tidak memenuhi standar untuk menggelar pertandingan pada malam hari selama bulan Ramadan.
Penyerang Sriwijaya FC, Alberto Goncalves, menganggap pemindahan pertandingan ke Malang akan menguntungkan timnya karena pertandingan seperti berada di tempat netral.
(Baca Juga: Pelatih Persipura Sindir Tingkah Laku Stefano Cugurra)
Menurut pemain yang akrab dipanggil Beto ini, dirinya juga cukup mengenal karater lapangan di Malang karena cukup lama bermain di kota markas Arema FC ini.
“Serui cukup jauh, kalau bermain di Malang ini enak karena pemain tidak terlalu capek. Malang juga kotanya enak. Saya dua tahun di sana, jadi cukup mengenal lapangannya,” ujar Beto kepada BolaSport.com.
Pemain naturalisasi asal Brasil ini juga merasa dimudahkan lantaran tidak perlu melakukan perjalanan jauh ke Serui.
“Ini hanya faktor jarak saja yang dekat, bukan berarti kami bisa menang mudah. Sebagai pemain profesional, kami harus fokus untuk selalu bermain maksimal,” ujar Beto.
Beto menyebut Perseru merupakan tim kuat walaupun bermain di tempat netral. Hal ini harus selalu diwaspadai oleh semua pemain.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar