Lobo mengaku gusar dengan keputusan wasit Yudi Nurcahya menghukumnya dengan kartu kuning saat menghadapi Arema.
"Saya hanya melakukan 1 pelanggaran dan wasit langsung memberikan kartu kuning. Ini tidak benar," ujarnya kepada BolaSport.com.
Bek berusia 30 tahun ini bahkan menganggap dirinya mulai menjadi sasaran kartu kuning.
(Baca Juga: PSM Makassar dan Duri di Telapak Kaki Bernama Rivky Mokodompit)
Janji Beto Goncalves buat Timnas U-23 Indonesia https://t.co/kh8iDGOT4K
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 27, 2018
"Saat menghadapi Mitra Kukar sebelumnya, saya juga menerima kartu kuning walau cuma sekali melakukan pelanggaran. Saya tidak mengerti apa yang sedang direncanakan atas saya," ujar eks pemain Mitra Kukar tersebut.
Adapun Djanur memang menyebut tak tergantung pada satu atau dua pemain tertentu.
Hanya, dampak absennya Lobo boleh jadi lebih besar dari anggapan sang pelatih.
Sebagaimana data yang dilansir BolaSport.com dari Labbola misalnya, Lobo tampil kokoh di lini belakang PSMS Medan 4 sapuan dan 3 intersep.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Kemenangan atas Arema FC memang telah melonjakkan PSMS Medan ke tangga keenam klasemen sementara hingga Sabtu (26/5/2018).
Tapi, mengingat betapa Legimin Rahardjo Cs belum pernah meraih poin di laga tandang, kehilangan Lobo saat menghadapi Borneo FC bisa kembali menghempaskan tim asal Kota Medan tersebut.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com, Labbola.com |
Komentar