Penyerang Borneo FC, Lerby Eliandri, menegaskan bahwa insiden ribut-ribut pada laga kontra Bhayangkara FC tak berlanjut ke luar lapangan.
Partai pekan ke-11 Liga 1 2018 ini sempat diwarnai cekcok antara kedua tim di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Minggu (27/5/2018).
Laga ini berakhir dengan skor imbang 1-1 lewat gol yang lebih dulu dicetak oleh Marlon Da Silva pada menit ke-26 yang kemudian dibalas Marinus Wanewar pada menit ke-63.
Tensi panas memang mewarnai jalannya babak kedua tatkala kedua pemain dari setiap tim beberapa kali terlibat cekcok.
Situasi panas juga menjalar ke pinggir lapangan yang melibatkan pemain cadangan dan ofisial kedua tim yang saling adu argumen.
"Kedua tim bermain luar biasa dan mau menang sampai tensi pertandingan menjadi tinggi," kata Lerby Eliandri seusai laga.
"Kami bukan mau menyakiti tapi itu karena kami mau menang. Laga memang berjalan keras, tetapi kami tetap saudara di luar lapangan," ujarnya menjelaskan.
(Baca juga: Persija Pinjamkan Ivan Carlos ke Klub Lain)
Salah satu pemain yang dipanggil untuk memperkuat timnas U-23 itu kembali gagal mencetak gol untuk Borneo FC pada laga ini.
Total sudah 3 laga dijalani Lerby tanpa mencetak gol, yakni kontra PSM Makassar, Bali United, dan Bhayangkara.
"Setiap pemain mau mencetak gol dan kami selalu berusaha. Yang terpenting bukan siapa yang mencetak gol tapi bisa berjuang meraih kemenangan karena kita bukan individual," ucap pemain kelahiran 1991.
"Di tim kami, siapa yang main kami percaya. Contohnya hari ini Tibo (Titus Bonai), (Abdul) Rahman, dan Diego (Michiels) tak bisa main, tapi pemain lain menutupi dan bekerja keras bersama-sama," tuturnya sekaligus mengakhiri pernyataan.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar