PS Tira harus menerima pil pahit setelah bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan dan kemudian harus takluk 1-4 dari tuan rumah Persela Lamongan, Senin (28/5/2018).
Pelatih PS Tira, Rudy Eka Priyambada mengatakan insiden kecelakaan tersebut menjadi pemicu utama mental anak didiknya goyah.
"Mental pemain juga goyah karena perjalanan ke stadion cukup berat. Kami sudah fokus ke laga, tetapi tak dipungkiri anak-anak trauma setelah mengalami kecelakaan lalu lintas," katanya dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.
(Baca Juga: Tak Ingin Mario Gomez Minggat, Persib Bandung Gerak Cepat Lakukan Upaya Ini)
Bus yang ditumpangi rombongan pemain dan pelatih PS Tira memang mengalami tabrakan dengan truk yang melakukan pengereman mendadak dalam perjalanan menuju Stadion Surajaya, Lamongan.
Akibatnya, bagian depan bus mengalami kerusakan dan kaca pecah.
Karena kerusakan bus tersebut, rombongan Young Warriors harus dievakuasi menuju stadion menggunakan bus milik Pemkab Lamongan sebagai pengganti.
Ulas Taktik Final Liga Champions 2018 - Zinedine Zidane Hafalan, Juergen Klopp Tanpa Reaksi https://t.co/mNO0MeSswC
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 27, 2018
Media Officer PS Tira, Nandang Permana, menyebut ada pemain yang mengalami luka ringan dan pelatih terkena serpihan kaca.
"Alhamdulilah tidak ada yang luka, hanya ada pemain yang kakinya memar dan pelatih sempat terkena pecahan kaca," ujarnya.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup E, Brasil Punya 1 Musuh Berat)
Dengan kekalahan telak 1-4 ini, PS Tira kembali terperosok di zona degradasi yakni di urutan ke-16 dengan perolehan 13 poin.
Sedangkan Persela Lamongan naik di posisi kedua klasemen dengan perolehan 17 poin.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar