Persija Jakarta bakal melakoni partai berat kala bertandang ke markas Barito Putera, Rabu (29/5/2018), dalam lanjutan Liga 1 2018.
Persija Jakarta baru saja lepas dari tren negatifnya setelah mengalahkan Persipura Jayapura di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, dengan skor 2-0, Jumat (25/5/2018).
Oleh karenanya, pelatih Persija, Stefano Cugurra, enggan untuk kalah kembali dan terpuruk ketika menantang Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Namun, mengalahkan Barito Putera bukan merupakan pekerjaan yang mudah bagi skuat Macan Kemayoran.
Pasalnya, saat ini tim berjulukan Laskar Antasari tersebut tengah dalam performa terbaiknya.
(Baca Juga: Ini Bukti Sahih Ezechiel Ndouassel-Jonathan Bauman sebagai Duet Maut Liga 1)
Skuat asuhan Jacksen F Tiago itu kini bercokol di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 2018.
Belum lagi, nantinya Samsul Arif dkk bakal mendapatkan suntikan dukungan dari ribuan suporter yang memadati stadion berkapasitas tak kurang dari 15 ribu penonton itu.
Ini Pemain yang Mendekatkan Fabinho dengan Liverpool FC https://t.co/G2cr6Vj0XJ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 29, 2018
Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, menilai Barito Putera telah bertransformasi menjadi tim kuat sejak ditukangi Jacksen.
Ia mengakui jika kompatriotnya tersebut sukses membangun sebuah tim yang solid dan disegani lawan-lawannya.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Inggris di Fase Grup, Berat di Akhir)
"Jacksen sudah membuat tim sesuai dengan keinginannya. Pasti Barito Putera lebih kuat dari tahun kemarin. Tahun kemarin saja sudah bagus, apalagi tahun ini, pasti lebih bagus lagi,” ujar Teco, yang dilansir BolaSport.com dari portal resmi Persija Jakarta.
Mantan kolega Jacksen F Tiago ketika membesut Persebaya Surabaya itu menyebut jika Persija bakal melewati malam yang berat di Banjarmasin.
Jika Macan Kemayoran ingin menang dan memperbaiki posisinya di tangga klasemen, Teco mengakui Ismed Sofyan dkk harus siap berjibaku dan bermandikan peluh.
"Sudah pasti tim harus bekerja keras di sana,” kata Stefano Cugurra mengakhiri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | persija.id |
Komentar