Liga 1 2018 pekan ke-12 bakal mempertemukan PSIS Semarang dengan Arema FC. Sang tamu, PSIS datang dengan kondisi tidak utuh.
Duel dua tim yang berada di papan bawah klasemen sementara Liga 1 itu bakal dihelat di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Jumat (1/5/2018) malam.
Kedua tim tentunya sama-sama ingin mengalahkan lawannya.
Hal tersebut harus dilakukan jika ingin segara merangkak keluar dari jurang degradasi.
Namun, di pertandingan esok, Mahesa Jenar sedikit tidak diuntungkan.
(Baca Juga: Rasa Penasaran Simon McMenemy Jadi Alasan Bhayangkara FC Harus Kalahkan Persib)
Selain harus bermain di depan publik Arema FC, mereka juga harus kehilangan beberapa pemain pilarnya.
Yang paling terasa mungkin adalah absennya sang kapten, Haudi Abdillah juga bomber andalannya, Bruno Silva.
Situasi tidak menguntungkan ini ditanggapi manajer PSIS, Setyo Agung Nugroho dengan diplomatis.
"Seluruh kontestan pada kompetisi yang panjang seperti ini pasti tidak selalu bisa tampil full team, termasuk PSIS. Makanya, saya berharap pemain yang ada selalu siap tampil," ujar Setyo Agung, lansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
(Baca Juga: Persebaya Surabaya, Papua, dan Drama di Panggung Sepak Bola Nasional)
Dalam hal ini, Agung menyoroti pemain-pemain yang nantinya ditunjung pelatih Mahesa Jenar, Vincenzo Alberto Annese dapat berperan dengan maksimal.
"Kalau dibilang berpengaruh, ya, nanti tergantung pemain yang menggantikan," katanya, menambahkan.
Untuk menanggulangi keganasan Singo Edan di kandangnya, klub kebanggaan warga Semarang itu tampaknya telah menyiapkan beberapa skema alternatif.
Nantinya, di sektor pertahanan, lubang yang ditinggalkan Haudi Abdillah dapat ditambal oleh Fauzan Fajri atau M. Rio Saputra.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Sementara itu, Alberto Annese masih memiliki ujung tombak lain yang bisa dipasang untuk menggantikan Bruno Silva.
Hari Nur Yulianto, yang biasa dimainkan untuk mendampingi Bruno di sisi kirinya, dapat ditarik lebih ke tengah.
Sedangkan untuk posisi yang ditinggalkan Hari Nur, nantinya nama-nama seperti Komarudin, Melcior Leideker Majefat, atau pun Guntur Cahyo Putro.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com, jateng.tribunnews.com |
Komentar