Setelah resmi menyudahi kerja sama dengan pelatih Rudy Eka Priyambada, manajemen PS Tira langsung bergerak cepat untuk segera mencari pengganti.
Sejumlah nama kandidat pelatih muncul di permukaan sebagai salah satu calon pelatih PS Tira.
Muncul sejumlah kandidat yang mulai disebut-sebut berpeluang menukangi PS Tira.
Dua pelatih asing yakni Ivan Kolev dan Gomes de Oliveira serta dua pelatih lokal yakni Nilmaizar dan Alexander Saununu disebut-sebut menjadi calon kuat.
(Baca juga: Duo Jebolan Timnas U-19 Asuhan Indra Sjafri Masih Jadi yang Terbaik di Timnas U-23)
Hanya saja kemudian peluang calon pelatih asing luntur karena manajemen menyebutkan akan lebih memaksimalkan pelatih lokal.
"Siapa pelatih yang akan memimpin tim ini, belum bisa kami sebutkan karena masih dalam tahap komunikasi," ujar sekretaris tim PS Tira, Yandri, Jumat (1/6/2018).
"Yang pasti pelatih lokal. Nanti kalau memang sudah deal, pasti segera kami informasikan," katanya menambahkan.
Menjelang pertandingan pekan ke-12 Liga 1 2018 pada Senin (4/6/2018) melawan Barito Putera, manajemen PS Tira memilih menunjuk Miftahudin Mukson menjadi pelatih sementara PS Tira.
Miftahudin sendiri sebelumnya adalah asisten dari Rudy Eka Priyambada.
Beberapa waktu belakang, sebenarnya sosok Miftahudin juga sudah cukup jarang mendampingi PS Tira.
Pasalnya, Miftahudin juga tercatat sebagai asisten Indra Sjafri di jajaran pelatih timnas U-19 Indonesia.
(Baca juga: Batal Berseragam Timnas U-23, Kekecewaan dan Kesedihan Berkecamuk di Hati Winger Bali United)
Prestasi Manahati Lestusen yang terus melorot disebut-sebut sebagai penyebab berakhirnya kerjasasama PS Tira dengan Rudy Eka Priyambada.
Sempat menempati posisi ke-6 klasemen sementara, kini PS Tira terus melorot ke peringkat ke-16 alias tiga terbawah dari 18 kontestan.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar