Madura United akan menjamu Bali United dalam pekan ke-12 Liga 1 yang akan dihelat di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (3/6/2018).
Madura United saat ini berada di posisi kelima klasemen dengan 17 poin.
Sementara Bali United berada di urutan ke-15 klasemen dengan 13 poin.
Kedua tim membutuhkan kemenangan untuk mendongkrak posisi mereka di tabel klasemen, terlebih untuk Bali United.
Hanya Bintang Real Madrid Ini yang Tak Peduli dengan Kepergian Zinedine Zidane, Ada Dendam? https://t.co/xSQ8XNE9sA
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 2 Juni 2018
Dua laga terakhir Bali United tidak meraih kemenangan.
Tim besutan Widodo C Putri itu kalah 0-2 dari Borneo FC dan ditahan imbang Persib Bandung dengan skor 0-0.
Melawan Madura United, sejumlah pemain Bali United mendapatkan dukungan dari pelatih klub Liga Belanda.
(Baca Juga: Rafael Berges Senang Mitra Kukar Keluar dari Mimpi Buruk)
Tiga pemain berdarah Belanda, yakni Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, dan Nick van der Velden, mendapat semangat dari pelatih klub MASV Arnhem.
MASV Arhem musim ini dibesut oleh mantan striker timnas Indonesia, Jhonny van Beukering.
Dalam unggahan akun Instagram pribadinya, Jhonny van Beukering memberikan dukungannya untuk Stefano Lilipaly dan kawan-kawan.
"Semoga berhasil kawanku @nickvandervelden_23 @nickvandervelden23official @stefanolilipaly @ibachdim @baliunitedfc, saya harap Bali United menang melawan Madura," tulis Jhonny van Beukering.
Sekilas Terkait Jhonny van Beukering
Jhonny van Beukering sendiri memulai kariernya sebagai pemain di Belanda.
Di Liga Belanda, ia pernah membela klub seperti Vitesse, Go Ahead Eagles, Feyenoord, dan lainnya.
Ia pun pada menjadi striker naturalisasi timnas Indonesia dan bermain di Piala AFF 2012.
Namun kariernya sebagai pemain seusai Piala AFF 2012, seakan menurun.
Jhonny van Beukering pun pernah bermain untuk klub Indonesia, Pelita Jaya.
(Baca Juga: Pemain Indonesia yang Sempat Diminati Klub Australia Ini Kompak Bermain dengan Eks Pilar Timnas Malaysia)
Setelah kembali ke Belanda, Jhonny van Beukering terlibat beberapa kasus, yakni terlibat keributan dengan pemain dan suporter klub DVC'26 di Piala KNVB pada 2015.
Saat itu Jhonny van Beukering bermain untuk SC Veluwezoom.
Dengan kasus tersebut ia dilarang beraktivitas sepak bola selama setahun dan denda 150 euro.
Resmi, Asia Tenggara Punya Wakil di Premier League Musim Depan https://t.co/4BA3bad7PK
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 15 Mei 2018
Selain kasus itu, pada 2014 Jhonny terlibat kasus kriminal karena memiliki 600 pohon ganja yang tertanam dirumahnya, di kota Arnhem.
Kini setelah pensiun dari pesepak bola, Jhonny van Beukering memulai karier kepelatihan dengan klub amatir liga Belanda, MASV Arnhem.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar