PSSI telah mengumumkan hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) pada laman resminya, Sabtu (2/6/2018) siang.
Sidang Komisi Disiplin yang digelar pada Kamis (31/5/2018) itu memutuskan berbagai hukuman kepada insan sepak bola Indonesia yang telah melakukan tindakan indisipliner dan tidak sesuai dengan regulasi.
Beberapa unsur sepak bola Indonesia, baik individu maupun secara tim terjerat oleh hukuman yang dijatuhkan Komdis PSSI itu.
Salah satu tim yang paling banyak mendapatkan hukuman pada pekan yang lalu adalah Arema FC.
Arema FC terjerat dua dakwaan berlapis karena telah menyalahi regulasi.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Spanyol di Fase Grup)
Klub berjulukan Singo Edan itu mendapatkan total denda hingga 100 juta rupiah.
Nominal denda itu adalah hasil akumulasi dari masing-masing pelanggaran.
50 juta pertama didapatkan skuat besutan Milan Petrovic itu lantaran mendapatkan lima kartu kuning dalam satu pertandingan.
Pelanggaran itu mereka buat saat menjamu Bhayangkara FC pada Selasa (22/5/2018) silam.
Beberapa Hal Unik Sebelum Partai Klasik Aroma Perserikatan antara Persija dengan Persebaya Digelar https://t.co/GnX22w2PSa
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 2, 2018
Secara berturut-turut Dendi Santoso (12'), Israel Wamiau (44'), Ricky Ohorella (53'), Dedik Setiawan (83'), dan Ridwan Tawainella (90+3') mendapatkan kartu kuning.
Seusai regulasi, lima pemain yang mendapatkan kartu kuning dalam satu pertandingan dianggap telah melakukan pelanggaran.
Hal itu mengacu artikel 54 ayat 1 Kode Disiplin Liga 1.
Berikut kutipannya:
Setiap tim yang menerima minimal lima sanksi individu (Peringatan [kartu kuning] atau Pengusiran ([kartu merah]) dari wasit saat pertandingan, mereka telah dinyatakan melakukan pelanggaran peraturan.
(Baca Juga: Kembali Dapat Membela Persib, Eks Pemain PSMS Ini Senang Bakal Bertemu Djadjang Nurdjaman)
50 juta berikutnya didapatkan Singo Edan berkat aksi tidak disiplin suporternya, Aremania, kala menjamu Bhayangkara FC.
Seusai laga yang dimenangkan Arema FC dengan skor telak 4-0 itu, Aremania yang tengah larut dalam euforia berhamburan turun ke lapangan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar