PS Tira berhasil unggul dengan skor 1-0 atas tamunya Barito Putera pada babak pertama pertandingan lanjutan Liga 1 2018 pada Senin (4/6/2018).
Dalam laga yang di gelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, PS Tira dibesut asisten pelatih Timnas U-19 Indonesia, Miftahudin untuk menjadi pelatih kepala sementara.
Kehadiran tangan kanan Indra Sfari itu membawa peruntungan karena PS Tira unggul pada babak pertama.
Gol tunggal dari PS Tira berhasil dicetak oleh striker asal Serbia yakni Aleksandar Rakic.
Di menit awal babak pertama, PS Tira dengan dimotori Manahati Lestusen langsung berinisiatif melakukan serangan.
Namun presing yang ketat barisan belakang Barito Putera berhasil menghalau serangan dari PS Tira.
Dipinggir lapangan skuat Young Warrior terus menerus mendapat komando dan semangat dari pelatih Miftahudin.
Di menit ke-14 tendangan keras Muhammad Abduh Lestaluhu dari luar kotak pinalti masih melambung di atas mistar gawang Barito Putera.
Terus menerus mengurung pertahanan Barito Putera, justru tuan rumah sempat terancam di menit ke-24 melalui Rizky Pora, namun tendangannya masih melenceng di kiri gawang PS Tira.
Akhirnya PS Tira berhasil memecah kebuntuan lewat tendangan keras Aleksandar Rakic di menit ke-33 yang gagal ditangkap dengan mulus oleh kiper Dian Agus Prasetyo.
Tertinggal 0-1 membuat Barito Putera akhirnya bermain menyerang.
Namun kuatnya barisan belakang PS Tira membuat skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan sampai peluit akhir babak pertama dibunyikan.
Susunan Pemain:
PS Tira: Syahrul Trisna Fadillah, Didik Wahyu Wijayance, Kim Sang Min, Mahdi Albaar, Muhammad Abduh Lestaluhu, Gustavo Fabian Lopez, Izmy Yaman Hatuwe, Manahati Lestusen, Mariano Berriex, Wawan Febriyanto, Alexandar Rakic.
Barito Putera: Dian Agus Prasetyo, Aaron Michael Evans, Dandi Maulana Abdulhak, Firli Apriansyah, Nazar Nurzaidin, Rony Esar Beroperay, Matias Jesus Cordoba, Paulo Oktavianus Sitanggang, Rizky Rizaldi Pora, Samsul Arif Munip, Talaohu Ab: dul Mushafry.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar