Melempemnya performa PSMS Medan hingga kalah 0-3 dari Persib Bandung dalam laga kandang, Selasa (5/6/2018) malam, ditengarai tak lepas dari faktor non-teknis.
Kabarnya, hingga laga melawan Persib, pemain PSMS Medan belum juga menerima bonus kemenangan dari laga melawan Perseru Serui dan Arema FC.
Selain itu, jumlah kucuran bonus juga semakin mengecil. Benarkah demikian?
(Baca Juga: Rapor Pemain Senior di Timnas U-23 Indonesia Sepanjang 2018 - Andritany Terbaik, Lerby Paling Jelek?)
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurjaman, enggan mengaitkan kekalahan itu dengan tunggakan bonus yang didapat pemainnya.
"Saya enggak mau membahas hal itu. Yang jelas kekalahan kami karena memang kami tampil sangat buruk. Hampir semua pemain terburu-buru dan tampil di bawah performa," kata Djadjang kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, saat temu media usai pertandingan.
#POPULER Casey Stoner Beri Nasihat kepada Jorge Lorenzo yang Ingin Hengkang dari Ducati https://t.co/wXDcsnHEaa
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 6, 2018
Sementara itu sumber BolaSport.com yang tak mau disebutkan namanya membeberkan persoalan tunggakan bonus ini benar adanya.
"Wajar kalah, kami (pemain, red) cuma di-push untuk kerja keras. Namun, motivasi (bonus, red) yang seperti biasanya dikeluarkan udah lama enggak diberikan," katanya.
Sumber yang sama juga menyebut bahwa besaran bonus kemenangan pemain terus berkurang.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
"Saat lawan Perserui bonus enggak dikeluarkan dan bonus lawan Arema sampe sekarang tak jelas," ujar sumber tersebut.
"Menang lawan Persija kita dapatnya Rp100 juta. Tapi ke belakang makin berkurang, karena sempat Rp50 juta dan terakhir Rp20 juta," katanya.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar