Direktur Pertandingan yang juga mewakili manajemen Sriwijaya FC, Augie Bunyamin, mengakui bahwa klubnya memang benar belum membayar gaji kepada pemainnya.
Terhitung, sudah 20 hari manajemen Sriwijaya FC menunggak gaji kepada para pemain asuhan Rahmad Darmawan tersebut.
Augie juga mengatakan bahwa ia sudah berkomunikasi dengan kapten Sriwijaya FC, Hamka Hamzah, agar bisa menjembatani kegelisahan pemain dengan manajemen klub.
Ia menyebutkan seluruh pemain sudah tahu bahwa gaji belum terbayarkan.
"Intinya pihak manajemen minta maaf dan meminta agar pemain bersabar karena kami akan segera bayarkan," kata Augie seperti BolaSport.com lansir dari Tribun Sumsel.
(Baca juga: Bek Kawakan Persija Dambakan Perdamaian Suporter Indonesia)
"Kalau memang tidak ada halangan besok pagi (hari ini) akan dibayarkan, atau satu dua hari inilah akan segera kami bayar," ucap Augie menambahkan.
Augie melanjutkan bahwa manajemen Sriwijaya FC tidak bisa memaksa sponsor untuk segera membayarkan gaji kepada pemain.
Untuk itu, manajemen Sriwijaya FC langsung bertindak cepat agar permasalahan ini bisa selesai.
"Namun tetap sponsor meyakinkan bahwa dia punya tenggang waktu untuk membayarkan ini. Untuk hal itu saya sampaikan ke pemain mohon bersabar saja. Tidak usah khawatir," ucap Augie.
"Saya sangat mengerti apa perasaan pemain, apalagi ini akan menghadapi lebaran saya paham dan insya Allah semua kami cari solusinya dan pasti ada jalannya," katanya.
Augie meminta kepada para pemain dan pelatih untuk bersabar serta bersikap arif.
Ia menegaskan tidak melarang para pemain ingin berbicara ke media karena itu adalah hak pemain.
"Tetapi di sini kami mempunyai etika berbicara. Kalau memang mengatakan ini belum dibayar kami manajemen menyatakan memang betul belum dibayar," ucapnya.
Belum dibayarnya gaji itu membuat pemain Sriwijaya FC memilih mogok latihan jelang pertandingan melawan Barito Putera pada pekan ke-13 Liga 1 2018 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Jumat (8/6/2018).
Menanggapi pemain yang sudah dua hari tidak latihan, Augie mengaku tak akan menilai dengan pikiran negatif.
"Mungkin saja mereka itu tidak ikut latihan karena memang sudah ada jadwalnya. Mungkin saja kemarin menganggapnya ada instruksi pelatih tidak perlu melakukan latihan. Mungkin latihannya ringan, tidak harus melakukan latihan fisik. Cuma ada beberapa orang mengaitkan dengan gaji pemain," katanya.
"Sekali lagi kita menanggapi dengan bijaksana jangan menyikapi dengan negatif," terangnya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar