Bhayangkara FC berhasil menjaga rekor tak terkalahkan saat menggelar laga kandang di Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Bhayangkara menang tipis 1-0 atas Madura United pada lanjutan Liga 1 pekan ke-13, Kamis (7/6/2018).
Gol Herman Dzumafo pada pengujung babak pertama jadi satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan ini.
Meski kedua tim ngotot untuk mencetak gol pembuka, peluang yang terjadi terbilang minim.
Bhayangkara FC mencatat peluang pertama melalui tendangan bebas terukur yang dilepas Paulo Sergio.
(Baca juga: Malaysia Cetak Rekor Baru pada Asian Games 2018 di Indonesia)
Namun kiper Madura United, Satria Tama masih sanggup menghindari kebobolan dengan aksi penyelamatannya.
Lee Yun-jun juga mencoba peruntungan melalui tendangan bebas, kembali masih belum membuahkan hasil pada menit ke-30.
Sementara itu, tim tamu yang beralias Laskar Sape Kerrab lebih banyak melepaskan tendangan-tendangan jarak jauh yang belum bisa berbuah hasil maksimal.
(Baca Juga: Tak Cuma di Indonesia, Akun Gosip asal Malaysia Cuitkan 'Kasus' Via Vallen dengan Pesepak Bola Terkenal Itu)
Pemain Haus Gol di Piala Dunia: https://t.co/6lukbhpkSF via @YouTube
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 6, 2018
Gol baru tercipta pada menit 45+1 melalui sontekan Herman Dzumafo yang memanfaatkan umpan cutback dari Paulo Sergio.
GOL! @BhayangkaraFC.
Papa Dzumafo #BHAYvMDRA pic.twitter.com/ZgQholfqw7
— Go-Jek Liga 1 (@Liga1Match) June 7, 2018
Babak kedua
Pemain pengganti tim tamu, Fabiano Beltrame, mencoba peruntungan lewat tendangan bebas jarak jauh yang masih tipis di atas mistar Bhayangkara.
Saat pertandingan memasuki menit ke-70, Madura United mendapat dua peluang dari Alberto Antonio de Paula dan Slamet Nurcahyo.
(Baca Juga: Mandul dan Klubnya Rekrut Penyerang Baru dari Brasil, Comvalius Makin Tertekan di Thailand)
Sayang, peluang itu masih bisa diamankan kiper Bhayangkara, Awan Setho.
Keadaan justru makin memburuk buat tim tamu saat Andik Rendika Rama diusir wasit pada menit tambahan babak kedua.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar