PSM Makassar bakal melakoni pertandingan berat di pekan terakhir Liga 1 2018 sebelum jeda lebaran. Skuat besutan Robert Rene Alberts itu akan menjamu Persebaya Surabaya, Sabtu (9/6/2018) malam.
Jelang laga klasik itu, PSM Makassar tengah diterpa kabar tak sedap.
Tim dengan julukan Juku Eja itu ditengarai kesulitan membobol gawang lawan melalui skema permainan.
Tudingan itu bukannya tanpa sebab. Dalam dua laga terakhirnya, PSM selalu mencetak gol lewat situasi bola mati.
Contohnya saat Juku Eja menang dua gol tanpa balas atas Madura United di Stadion Mattoangin, Rabu (30/5/2018).
(Baca Juga: Sebelum Jajal PS Tira, Dua Sosok Penting Persija Ini Singgung Persebaya)
Kedua gol tim kebanggaan warga Sulawesi Selatan itu diawali lewat sepakan pojok.
Belum lagi saat bertandang ke Stadion Mandala, Jayapura, Senin (4/6/2018).
Setelah Ezechiel, Eks Sevilla Jadi Striker Kedua yang Bukukan Dua Digit Gol di Liga 1 2018 https://t.co/iv7j8TSDbd
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 8, 2018
Gol di penghujung laga yang dicetak Abdul Rahman juga didahului sebuah sepakan sudut.
Namun, tudingan-tudingan itu dengan santai, tetapi tegas dilontarkan oleh sang arsitek tim.
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar