Salah satu kontestan Liga 1 2018, PSIS Semarang mulai bergerak jelang berakhirnya putaran pertama kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu.
PSIS Semarang yang masih terseok-seok di Liga 1 2018 tidak ingin diam begitu saja.
Hingga jeda kompetisi di pekan ke-13, tim berjulukan Mahesa Jenar itu diprediksi bakal tertahan di dasar klasemen sementara.
Pasalnya, PSIS hanya mampu mengoleksi 14 poin dari 13 laga yang telah dilakoni.
Persija Jakarta yang sempat berada di posisi buncit, mampu menang 5-0 atas tuan rumah PS Tira.
(Baca Juga: Ingin Memenangi Laga Saat Jamu Persipura, Bali United Punya Misi Spiritual)
Hasil tersebut mebuat PSIS dipastikan menjadi tim juru kunci.
Sebagai tim promosi dari Liga 2, skuat besutan Vincenzo Alberto Annese itu jadi tim promosi yang performanya paling buruk dibandingkan dua klub lainnya, PSMS Medan dan Persebaya Surabaya.
Kontestan Liga 1 Belum Terbebas dari Jadwal Padat https://t.co/Te8Ytsptv0
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 8, 2018
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia, kualitas materi pemain disebut banyak pihak menjadi faktor utama terpuruknya PSIS di zona degradasi.
Menanggapi hal tersebut, pihak manajemen kesebelasan kebanggaan Panser Biru dan Snex itu bersikap responsif.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar