Jelang berakhirnya putaran pertama Liga 1 2018, beberapa kontestan mulai melakukan evaluasi pada timnya. Hal serupa juga dilakukan PSIS Semarang.
Sebagai tim promosi di Liga 1 2018, PSIS Semarang masih belum mampu berbuat banyak di ajang sepak bola kasta tertinggi Indonesia.
PSIS saat ini masih tertahan di zona degradasi dengan hanya mampu mengemas 14 poin dari 13 laga yang telah dilakoninya.
Tentunya, situasi tersebut amat membahayakan Mahesa Jenar jika tak bergerak cepat untuk melakukan perubahan.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia, kualitas materi pemain PSIS disebut banyak pihak menjadi faktor utama terpuruknya tim kebanggaan masyarakat Semaran itu.
(Baca Juga: PSM Dapat Tudingan Tak Sedap, Robert Rene: Bagaimanapun Caranya, Sepak Bola Itu yang Penting Hasil!)
Pasalnya, skuat besutan Vincenzo Alberto Annese itu mayoritas diisi oleh pemain-pemain lamanya yang jadi bagian di Liga 2 musim lalu.
Di sini, sang pelatih jelas tak bisa sepenuhnya dijadikan kambing hitam atas terpuruknya PSIS.
Ingin Memenangi Laga Saat Jamu Persipura, Bali United Punya Misi Spiritual https://t.co/qBuqW6DZ7g
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 8, 2018
Pasalnya, pelatih asal Italia itu datang hanya beberapa hari sebelum kompetisi bergulir.
Mau tak mau pelatih 33 tahun itu harus memaksimalkan skuat yang sudah ada.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar