Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengakui bahwa tiga laga tunda memberatkan timnya.
Tiga laga Persija yang ditunda itu adalah kontra Persib Bandung, Perseru Serui, dan Persebaya Surabaya.
Persija menjadi satu-satunya tim yang baru memainkan 10 laga dari 13 pekan yang sudah berjalan di Liga 1 musim ini.
"Laga tunda pastinya tidak diinginkan karena akan mengubah segala target kami," kata Gede Widiade kepada wartawan.
(Baca Juga: Rendah Hati, Sosok Michael Essien Layak Menjadi Panutan)
"Kami menyadari antara laga pertama, kedua, dan ketiga pasti sempit, kalau ada laga tunda tentu jadwal akan lebih sempit lagi," ujarnya mengeluh.
Gede Widiade meminta kebijaksanaan dari PT LIB (Liga Indonesia Baru) dan PSSI untuk mengatur jadwal yang tak merugikan timnya.
"Kami minta PT Liga dan PSSI, tolong prioritaskan keselamatan kesehatan pemain," kata pria asal Surabaya.
(Baca juga: Marko Simic Tetap Balik ke Persija Setelah Libur Lebaran)
"Kalau jadwal sempit, pemain cedera, kontribusi ke timnas Indonesia juga tidak bagus. Tujuan kompetisi kan untuk support timnas," tuturnya.
Laga kontra Persib yang sedianya digelar pada 28 April tak bisa terselenggara lantaran izin Kepolisian yang tidak turun karena berbenturan dengan Hari Buruh.
Sedangkan laga tandang kontra Perseru tak memungkinkan digelar lantaran hanya berjarak dua hari menuju laga tandang Piala AFC melawan Home United pada 8 Mei lalu.
Dan terkini jadwal satu laga Persija kembali tertunda yakni kontra Persebaya karena kerusuhan suporter.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar