General Manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto, tak akan membebani pemainnya selama libur Lebaran.
Pada 10-20 Juni 2018, PSIS akan meliburkan pemainnya untuk bisa menikmati lebaran bersama dengan keluarga masing-masing.
Terkait kebijakan selama libur, manajemen PSIS rupanya tidak ingin membebani pemain dengan aturan-aturan ketat.
(Baca Juga: Tebarkan Kebaikan pada Bulan Ramadan, Aremania Lakukan Ini di Bali)
Berbeda dengan beberapa klub yang memberikan catatan kepada para pemain agar tidak sekadar bersantai di rumah.
Persela Lamongan misalnya, pelatih Laskar Joko Tingkir, Aji Santoso, bahkan bakal memotong gaji pemain jika kembali dari libur Lebaran dalam kondisi yang tidak bugar.
CEO Bali United Blak-blakan soal Rumor Comvalius, Tak Dilepas Suphanburi FC? https://t.co/qQSnuxPVJh
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 10, 2018
"Tidak perlu sampai sanksi. Kami menyadari betul bahwa Lebaran adalah hari raya dan jadi kesempatan para pemain untuk berkumpul dengan keluarga," kata pria yang akrab disapa Liluk itu kepada BolaSport.com, Minggu (10/6/2018).
"Jadi, biar pemain liburan dengan tenang," tuturnya.
Liluk percaya akan profesionalisme yang dimiliki oleh pemain dan meyakini jika pemain akan menjaga kondisi fisik selama liburan.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup E, Brasil Punya 1 Musuh Berat)
Hanya, bila melihat tabel klasemen, pemain PSIS memang tak semestinya berleha-leha.
Tim asal Semarang ini untuk sementara menjadi juru kunci klasemen setelah hanya meraih 14 poin.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar