PSIS Semarang kini sedang mencari pengganti Akhlidin Israilov setelah mendepak pemain asing tersebut dari skuat Mahesa Jenar.
Akhlidin Israilov menjadi pemain asing pertama yang didepak oleh PSIS pada pentas Liga 1 2018 putaran pertama.
Bersama dengan dua pemain lokal, Ruud Gullit dan striker Erick Dwi Ermawanyah, PSIS resmi mendepak eks pemain Dynamo Kiev.
Pencoretan pemain berusia 24 tahun itu dilandasi dengan pertimbangan terkait kontribusi dan performa yang diberikan untuk tim asuhan Vincenzo Alberto Annese.
Pasalnya, Akhlidin nyaris tak mendapat kesempatan dari pelatih Vincenzo Alberto Annese. Jangankan tampil, ia lebih sering tak diboyong untuk menghadapi pertandingan alias ditinggal di mess pemain.
(Baca Juga: Away ke Bojonegoro, Presiden Pasoepati Ingin Persis Solo Hentikan Catatan Buruk)
Diakui oleh General Manager (GM) PSIS, Wahyu Winarto, pihaknya masih mencari pengganti Akhlidin yang bisa memberikan kontribusi berarti bagi tim kebanggaan warga Semarang itu.
"Kami optimistis nanti saat jendela transfer dibuka sudah ada pengganti yang kualitasnya lebih baik. Sekarang masih mencermati beberapa nama yang masuk," kata pria yang akrab disapa Liluk itu kepada BolaSport.com, Minggu (10/6/2018).
Tak dipungkiri oleh Liluk, pencarian pemain slot Asia tersebut bagaikan mencari jarum dalam tumpukan jerami. Rata-rata, pemain dengan kontribusi besar di masing-masing klub berasal dari tanah Eropa, Afrika, maupun Amerika Latin.
"Memang benar, sangat sulit mencari pemain asing Asia yang benar-benar berkualitas. Mungkin ini memang tantangan yang dihadapi semua klub," ujarnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar