Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Fakta dan Data yang Membuat Ezechiel Ndouassel Jadi Striker Paling Berbahaya di Liga 1 2018 Sejauh Ini

By Irfa Ulwan - Selasa, 12 Juni 2018 | 02:54 WIB
Sstriker Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel, saat tampil melawan PSM Makassar pada pekan kesepuluh Liga 1 2018 di Stadion GBLA, Bandung, Rabu(23/05/18).
MUHAMMAD BAGAS/BOLASPORT.COM
Sstriker Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel, saat tampil melawan PSM Makassar pada pekan kesepuluh Liga 1 2018 di Stadion GBLA, Bandung, Rabu(23/05/18).

Legiun asing Persib Bandung, Ezechiel Ndouassel, sejauh ini telah menahbiskan dirinya menjadi striker paling mematikan pada gelaran Liga 1 2018.

Ezechiel Ndouassel jadi pemain Persib Bandung yang paling berkontribusi hingga pekan ke-13 Liga 1 2018 ini.

Pasalnya, Eze, nama kecil Ndouassel, tampil menjadi mesin pendulang poin bagi Maung Bandung.

Pemain asal Chad itu bak macan kelaparan kala dipasang pada lini depan Persib.

Buktinya, lebih dari setengah gol yang telah dibuat Persib pada musim ini datang dari pemain bernomor punggung 10 itu.

(Baca Juga: 11 Laga Telah Dijalani Persib, Kiper Timnas U-19 Indonesia Ini Masih Menunggu...)

Dari data yang didapat BolaSport.com, 11 dari total 18 gol Pangeran Biru sejauh ini lahir berkat kedinginan Ezechiel Ndouassel kala menyelesaikan peluang.

Pun, ia kini tengah bercokol gagah di tampuk pimpinan perebutan sepatu emas Liga 1 2018.

Tandem dari Jonathan Bauman itu, pada musim ini seperti ingin membuktikan kemampuan maksimal yang ada dalam dirinya.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar, berikut tiga bukti sahih jika Ezechiel Ndouassel merupakan pembunuh berdarah dingin bagi setiap lawan yang dihadapi Pangeran Biru;

(Baca Juga: Bakal Bertanding 2 Hari Sekali, Ini Jadwal Lengkap Timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-19)

1. 3 kali lebih garang dari sebelumnya


Ezechiel NDouassel memeluk Bojan Malisic (depan) saat merayakan gol Persib ke gawang Borneo FC (21/4/2018) ( ALVINO HANAFI/BOLASPORT.COM )

Ezechiel Ndouassel yang sekarang bukanlah Eze yang dahulu.

Eze telah bertransformasi menjadi lebih baik segala-segalanya dibandingkan musim lalu.

Jika di musim lalu, ia hanya sanggup melesakkan empat gol dari 14 laga yang dimainkan, pada musim 2018 ini Eze telah jauh melampaui pencapainnya terdahulu.

Dengan hanya sembilan laga, pemain yang kerap disapa Aliando oleh bobotoh itu telah mencetak hampir tiga kali lipat torehan golnya pada Liga 1 2017.

(Baca Juga: Tak Hanya Pelatih Fisik, Persipura Juga Incar Penyerang Baru)

2. Kepala dan kakinya sama-sama berbahaya


Selebrasi Ezechiel N Douassel setelah mencetak gol ke gawang Sriwijaya FC. ( PERSIB.CO.ID )

Sebagai seorang striker, Eze paham betul asas mencetak gol.

Seluruh bagian tubuh yang tak menyalahi regulasi dapat dimanfaatkan seorang pemain sepak bola untuk mencetak gol.

Dari 11 golnya di musim ini, Eze membagi rata jatah untuk kepala dan kakinya.

Enam gol sukses disarangkan dengan kaki-kaki kuatnya, sedangkan lima gol sisanya, diceploskan pemain bertinggi badan 186 cm itu dengan tandukannya.

Dengan data dan fakta itu, sah-sah saja jika mantan pemain Hapoel Tel Aviv itu disebut sebagai pembunuh berdarah dingin di kotak penalti lawan.

(Baca Juga: Terpilih Jadi 11 Pemain Terbaik Pekan Ke-13 Liga 1 2018, Kapten Timnas U-23 Pilih Membumi)

3. Pemegang Tembakan Terbanyak Sementara


Striker Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel, melakukan protes kepada wasit saat tampil melawan PSM Makassar pada pekan kesepuluh Liga 1 2018 di Stadion GBLA, Bandung, Rabu(23/05/18).(MUHAMMAD BAGAS/BOLASPORT.COM )

Laman resmi Liga 1 mencatat pemain bernomor punggung 10 Persib itu jadi pemain dengan jumlah tembakan terbanyak.

Eze sudah melepaskan 20 tembakan ke gawang lawan dan yang menjadikannya spesial adalah lebih dari separuh tembakannya berbuah gol.

Aliando unggul tipis dua tembakan dari Stefano Lilipaly, pemain Bali United dan Marko Simic kepunyaan Persija.

(Baca Juga: Ini Sosok Pemain Persib Bandung yang Paling Lelah hingga Pekan Ke-13 Liga 1 2018)

Fano, sapaan akrab Lilipaly, mencetak delapan gol dari 18 total tembakan yang dilepaskan sepanjang musim.

Sementara Simic, cuma mencatatkan lima sepakan yang menjadi gol bagi Macan Kemayoran.

Meski jarak keduanya amat sempit, tetapi efektivitas sepakan Eze unggul jauh dari pesaingnya itu.

Ditilik dari catatan di atas, maka Ezechiel pantas jika didapuk sebagai penyerang paling berbahaya di Liga 1 2018 hingga saat ini.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Doddy Wiratama
Sumber : BolaSport.com, jabar.tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X