Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, enggan membicarakan peluang timnya untuk mewakili Indonesia di kompetisi Asia musim depan.
Andai Barito Putera bisa mempertahankan posisi kedua mereka saat ini, maka Laskar Antasari akan menjadi wakil Asia.
Meski enggan membicarakan peluang itu, Hasnuryadi sudah berancang-ancang andai peluang itu benar-benar terealisasi.
Di antara langkah yang akan diambil adalah memenuhi syarat lisensi AFC, agar tak tereliminasi seperti kasus yang dialami Bhayangkara FC dan PSM Makassar musim lalu.
"Kami mau kalau misalnya takdir Tuhan memang memutuskan kami mewakili Indonesia," kata Hasnur.
"Tapi kondisi Stadion 17 Mei saat ini tentu tak penuhi syarat, maka kami nanti akan menyiapkan kandang alternatif," ujarnya menambahkan.
(Baca juga: Barito Putera Akan Pindah Stadion Bila Lolos ke Piala AFC 2019)
Dijelaskannya, kandang alternatif nanti rencananya berlokasi di luar Kalimantan.
Meski tak disebutkan stadion yang dimaksud, Hasnur menyebut bahwa pihaknya akan memilih venue di Pulau Jawa sebagai markas alternatif.
Selain itu, Barito Putera juga berencana untuk menambah kapasitas Stadion 17 Mei menjadi 30 ribu penonton.
(Baca juga: Klub Liga 1 Ini Segera Tambah Kapasitas Stadionnya)
"Kalau soal memenuhi lisensi AFC, kami sudah ada tim khusus. Saya tak mau bicara panjang lebar soal itu karena nanti bisa dianggap takabur," tutur pria berusia 42 tahun.
"Saya lebih menekankan keadaan Barito Putera saat ini, karena kompetisi masih panjang dan baru memainkan 13 laga," tutur Hasnur.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar