Persib Bandung sedang menyeleksi tiga pemain menghadapi lanjutan Liga 1 dan Piala Indonesia. Dua di antaranya pemain binaan sendiri.
Kedua pemain itu adalah Muhammad Wildan Ramdani dari Persib Bandung U-19 serta Ariya Nugraha yang merupakan penggawa Maung Anom, klub Liga 3 binaan Persib Bandung.
(Baca Juga: Hafizh Syahrin Termotivasi Kalahkan Anak Didik Valentino Rossi di Sirkuit Assen)
Wildan dan Ariya, ditambah eks pemain Pelita Bandung Raya dan Persija, Rafid Lestaluhu, sedang unjuk kemampuan untuk memikat perhatian sang pelatih, Roberto Carlos Mario Gomez.
Penerjemah Persib, Fernando Soler, mengaku tidak gampang mencari pemain lokal yang bagus saat kompetisi sudah bergulir seperti sekarang.
(Baca Juga: Angkat Koper dari Piala Dunia 2018, Model Ini Ucapkan Kata-kata Menyentuh bagi Timnas Iran)
"Jika tidak bisa cari di luar, kami bisa lihat anak anak muda yang ada di sini," kata Soler kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Senin (25/6/2018).
Tapi menurut Soler, Mario Gomez selalu mengatakan bahwa Persib tak bisa menuntut hasil instan bila merekrut pemain muda.
Proses memoles talenta-talenta muda itu disebutnya membutuhkan waktu.
Dalam pandangan ideal sang pelatih, butuh waktu 2-3 tahun untuk menangani pemain muda.
Gomez juga menyebut proses itu tak bisa selesai hanya dalam tempo setahun.
(Baca Juga: 3 Pasangan Duet Striker Timnas yang Mungkin Dipakai Luis Milla untuk Asian Games)
Waktu inilah yang kemudian menjadi dilema karena Persib selalu dibebani tuntutan juara.
"Jika salah ambil tentu tidak baik. Kami mau juara di sini, tidak mau salah," ucap Soler.
Soler menuturkan proses seperti itu di antaranya sedang dijalani oleh bek Persib U-19, Indra Mustafa
Alami Kecelakaan, Segini Kocek yang Harus Dikeluarkan untuk Reparasi Motor MotoGP https://t.co/18G8jV47jB
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 26, 2018
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar